Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

ByteDance Tegaskan Tiktok Tak Akan Dijual ke AS

Saskia Adelina Ananda , Jurnalis-Senin, 29 April 2024 |08:03 WIB
ByteDance Tegaskan Tiktok Tak Akan Dijual ke AS
Bytedance tak bakal jual tiktok ke AS (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA – Perusahaan yang diperkirakan bernilai puluhan miliar dolar ini tidak melepas TikTok bahkan setelah AS membuat regulasi untuk divestasi TikTok. ByteDance mengumumkan tidak akan menjual TikTok pada Amerika Serikat (AS).

Amerika Serikat berspekulasi bahwa TikTok bisa dimanfaatkan untuk propaganda dan spionase China jika masih dimiliki oleh ByteDance. Sehingga kongres AS memutuskan untuk memberi waktu sembilan bulan untuk melakukan divestasi.

ByteDance sendiri menepis berita yang diunggah situs berita AS ‘The Information’ yang mengatakan jika ByteDance sedang menimbang-nimbang untuk menjual TikTok tanpa algoritma rahasia.

“Laporan media asing tentang ByteDance yang menjajaki penjualan TikTok tidak benar,” jelas perusahaan dikutip VOA Indonesia.

“ByteDance tidak memiliki rencana untuk menjual TikTok,” tegasnya.

CEO TikTok, Shou Zi Chew tentunya tidak tinggal diam. Ia akan menantang undang-undang divestasi di pengadilan. Meski diperkirakan jika Mahkamah Agung AS akan memprioritaskan keamanan nasional dibandingkan masalah perlindungan kebebasan berpendapat.

Sukses di kancah internasional menjadikan TikTok diperbincangkan di dunia politik dan diplomatik. Presiden Donald Trump bahkan berupaya melarangnya, walau hasilnya nihil.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement