Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal 3 Tradisi Unik Menyambut Panen Padi di Indonesia

Nekha Fatimah Nursadiyah , Jurnalis-Sabtu, 04 Mei 2024 |20:00 WIB
Mengenal 3 Tradisi Unik Menyambut Panen Padi di Indonesia
Tradisi Panen Padi di Indonesia. (Foto: Okezone.com/PUPR)
A
A
A

JAKARTA - Indonesia sebagai negara agraris dengan kekayaan alam melimpah, memiliki tradisi unik tersendiri untuk menyambut kedatangan hasil panen padi. Tentunya masa panen adalah momen yang selalu dinantikan masyarakat khususnya petani dengan berharap hasil panen yang melimpah ruah.

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi yang beraneka ragam dalam merayakannya. Melansir Instagram Ditjen Tanaman Pangan, Senin (29/4/2024), membagikan tradisi unik masa panen padi di beberapa penjuru daerah Indonesia:

1. Tradisi Baronde (Tanah Datar, Sumatera Barat)

Sumatera Barat tepatnya Kabupaten Tanah Datar memiliki tradisi unik yakni tradisi Baronde. Bagi kalangan petani di Tanah Datar, Baronde atau menanam padi secara bergilir menjadi tradisi turun temurun yang biasanya mereka lakukan untuk menyambut kedatangan panen.

Tradisi Baronde kerap dipertahankan hingga kini dengan tujuan dapat menekan biaya panen. Tradisi tersebut bermakna kekompakan masyarakat saat melakukan kegiatan pertanian pada satu hamparan yang luas.

Saat musim panen, petani secara bergantian atau baronde bergoyang-goyang memanen padi pada masing-masing lahan milik petani.

2. Tradisi Berahoi (Langkat, Sumatera Utara)

Tradisi Berohi dilakukan masyarakat melayu Langkat Sumatera Utara, dengan cara berbalas pantun khas daerahnya ketika musim panen padi tiba. Tradisi ini dilakukan para petani di malam hari.

Tradisi tersebut biasanya dibuka pantun dari kalangan tua dan ditutup oleh kalangan muda, sambil mengirik padi. Petani mulai berpantun, lalu petani lainnya menjawab pantun tersebut dengan berkata ahoi-ahoi.

3. Tradisi Wiwitan (Jawa)

Dalam pertanian, tradisi Wiwitan ialah upacara yang biasa dilakukan masyarakat Jawa sebelum memanen padi.

Makna dari tradisi Wiwitan ini sebagai bentuk rasa terima kasih serta wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME) atas tumbuhnya padi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement