JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir menyoroti perkembangan gejolak ekonomi dunia. Menurutnya, perang harga antara negara-negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia diperkirakan akan terjadi.
Kawasan seperti China, Eropa, dan Amerika Serikat (AS) dinilai terus memperketat persaingan mereka agar bisa memenangkan pasar dunia. Erick Thohir mengatakan, persaingan negara-negara adidaya semakin tajam dan kejam. Bahkan, perang dingin itu memberi efek buruk bagi perdagangan internasional, tak terkecuali Indonesia.
Menurutnya, perdagangan internasional Indonesia yang tadinya surplus, bisa menjadi tertekan, lantaran komoditas yang diekspor dari Tanah Air ke berbagai negara bakal ditarifkan, sehingga membuat harga produk jauh lebih mahal.
“Kita melihat akan ada perang tarif, antara Eropa, China, Amerika, bukan tidak mungkin nanti kita ditarifkan barang kita, maka tadi trade yang selama ini kita surplus bisa tertekan,” ujar Erick, ditulis Senin (6/5/2024).
“Di sini lah hal-hal tak mudah, ekonomi menjadi sebuah kepastian dan persaingan dunia makin tajam dan kejam,” paparnya.