JAKARTA - Bandara VVIP Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bisa digunakan untuk pesawat komersial. Di mana pada tahap awal pemindahan, bandara tersebut baru digunakan untuk tamu-tamu VIP dan negara.
"Tapi pastinya nanti untuk komersial," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, saat meninjau Proyek IKN, Senin (6/5/2024).
Pada kesempatan yang sama, Kepala Satuan Tugas pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Kementerian PUPR Danis Sumadilaga menambahkan, saat ini pembangunan runway bandara VVIP IKN sepanjang 2.200 meter siap beroperasi sebelum Bulan Agustus mendatang.
Hal tersebut untuk mendukung kelancaran pelaksanaan peringatakan hari raya Kemerdekaan 17 Agustus mendatang. Terutama untuk digunakan para tamu-tamu undangan negara.
Bandara IKN memiliki luas area 347 hektar dengan dilengkapi ruang VVIP dan VIP seluas 7.352 m2 dan dapat melayani 3 pesawat terbang berbadan besar. Diharapkan, kehadiran bandara tersebut akan membuat kawasan IKN semakin terbuka, konektivitas semakin baik, dan semakin mudah dijangkau dari manapun.
Bandara IKN memiliki panjang runway 3.000 X 45 meter yang dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, Direktorat Jenderal Bina Marga. Dukungan infrastruktur lainnya adalah pembangunan Apron 470 meter dari total luas 102.150 m2, dan taxiway sepanjang 290 meter dengan anggaran Rp4,3 triliun.
Bandara IKN berada di Kecamatan Penajam atau berjarak sekitar 23 km dari Titik Nol IKN atau sekitar 18 menit dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara. Dukungan konektivitas juga telah dikerjakan Kementerian PUPR dengan menyelesaikan jalan relokasi sepanjang 4 km.
Bandara IKN juga akan terhubung dengan jalan tol segmen Simpang 3 Riko-Jembatan Pulau Balang serta jalan tol akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara, yakni Seksi 5B, Seksi 6A, Seksi 6B, dan Seksi 6C.
"Insya Allah Agustus itu kita selesaikan sepanjang 2.200 meter," ujar dia," tutupnya.
(Feby Novalius)