JAKARTA - Perusahaan pengelola jaringan waralaba makanan cepat saji KFC PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) rugi Rp196,21 miliar pada kuartal I-2024.
Kerugian KFC ini membengkak signifikan dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp22,06 miliar.
Hal ini membebani rugi per saham dasar FAST hingga menjadi Rp49 per saham, dari semula Rp6 per saham.
Sejatinya dari sisi operasional FAST milik Gelael ini masih mencatatkan laba kotor senilai Rp664,17 miliar, dengan pendapatan total mencapai Rp1,17 triliun yang melandai 17,22% yoy.
Sayangnya, terjadi peningkatan sederet beban sehingga menghasilkan rugi usaha Rp231,45 miliar.
Beban penjualan, ongkos administrasi masing-masing memangkas Rp703 miliar dan Rp199 miliar, yang sebagian besar berasal dari kenaikan gaji. Ini juga ditambah kenaikan biaya bank hingga peningkatan anggaran promosi.