JAKARTA - Segini gaji selangit yang bakal diterima Grace Natalie sebagai Komisaris MIND ID. Adapun keputusan ini berdasarkan RUPS Tahunan yang dilaksanakan oleh MIND ID.
Dengan adanya keputusan susunan pengurus ini, diharapkan mampu membawa perseoran untuk terus konsisten menciptakan nilai tambah di industri pertambangan yang sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan yang baik.
Kabar ini membuat warganet membahas sosok Grace Natalia. Salah satunya, mengenai gaji yang bakal didapatkannya sebagai Komisaris. Lantas berapa gajinya?
Ternyata segini gaji selangit yang bakal diterima Grace Natalie sebagai Komisaris MIND ID sudah diatur dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-13/MBU/09/2021 tentang Perubahan Keenam Atas Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
Adapun rincian untuk gaji atau honorarium bagi komisaris Utama sebesar 45% dari gaji direktur utama. Sedangkan, perhitungan gaji komisaris sebesar 90% dari gaji komisaris utama.
Berdasarkan Laporan Tahunan Inalum 2019 yang sebelum berganti nama ke MIND ID, gaji direktur utama mencapai Inalum sebesar Rp325 juta per bulan. Artinya, gaji anggota komisaris utama setidaknya Rp146,25 juta dan anggota dewan komisaris Rp131,65 juta.
Sebagai informasi, Grace Natalie merupakan seorang jurnalis berpengalaman. Pertama kali Grace memulai menjadi seorang jurnalis sejak mengikuti kompetisi di tahun 2008.
Setelah itu dia menjadi pembawa berita di stasiun televisi dan sempat berpindah-pindah stasiun televisi.
Dia juga pernah meliput beberapa kejadian penting di Indonesia, seperti Tsunami Aceh tahun 2004 hingga kerusuhan di Poso.
Dengan dedikasi dan pengalamannya itu Grace mendapatkan banyak penghargaan di bidang jurnalis Indonesia.
Pada akhirnya di tahun 2012 Grace Natalie keluar dari dunia pertelevisian dan pindah menjadi CEO di lembaga riset dan konsultan politik, Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC).
Bergabung di SMRC adalah menjadi awal perjalanannya terjun ke dunia politik. Grace mengaku mulai berkenalan dengan dunia politik dan merasakan politik praktis di lembaga tersebut.
(Rina Anggraeni)