Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenalan dengan Jensen Huang, 'Taylor Swift' Baru di Dunia Teknologi

Farida Syifa Anandita , Jurnalis-Minggu, 23 Juni 2024 |10:25 WIB
Kenalan dengan Jensen Huang, 'Taylor Swift' Baru di Dunia Teknologi
Mengenal Jensen Huang primadona baru di teknologi (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Siapa sosok Jensen Huang yang terkenal dengan julukan Taylor Swift-nya teknologi? Dia bukan selebriti, melainkan seorang insinyur elektro berusia 61 tahun. Huang adalah CEO Nvidia, perusahaan cip yang nilainya baru saja melonjak melampaui USD3 triliun (Rp49.149 triliun).

Nvidia sempat menyalip Apple sebagai perusahaan paling bernilai kedua di dunia. Padahal delapan tahun lalu, sahamnya bernilai kurang dari 1% harga saat ini.

“Dia benar-benar diperlakukan seperti seorang bintang rock,” kata pengamat teknologi Bob O’Donnell, dilansir dari BBC, Minggu (23/6/2024).

“Jensen melihat peluang ini untuk mengembangkan Nvidia. Dia terlihat menikmati momen ini.”

Huang lahir di Taiwan, namun keluarganya meninggalkan pulau itu saat berusia lima tahun. Fotonya ada di mana-mana di konferensi tersebut, bahkan dia menulis namanya di baju seorang perempuan sambil bertanya-tanya apakah itu “ide yang bagus”.

Media lokal menggambarkan situasi itu sebagai “Jensanity”, istilah yang menggabungkan nama depannya, Jensen, dengan insanity (kegilaan) yang muncul terhadap sosok Huang.

Ini terjadi ketika regulator AS berencana menginvestigasi perusahaan-perusahaan teknologi besar, termasuk Nvidia, terkait dominiasinya terhadap industri kecerdasan buatan (AI).

Ketertarikan terhadap Huang juga datang dari sejawatnya. CEO Meta, Mark Zuckerberg menggambarkan Huang semacam “Taylor Swift-nya bidang teknologi” ketika menanggapi seorang pengikut media sosial yang tidak mengetahui siapa Huang.

Huang berada di garda depan ledakan teknologi. Kemunculannya bertepatan dengan kehadiran Nvidia sebagai perancang cip AI terkemuka.Kesuksesan Nvidia turut berdampak bagi TSMC, produsen raksasa cip asal Taiwan yang merupakan mitra produksi tunggal untuk cip mutakhir Nvidia.

Saham TSMC mencapai rekor tertinggi pada Kamis pekan lalu. Cip papan atas, termasuk yang digunakan untuk AI, telah menjadi sumber ketegangan geopolitik karena AS dan China yang berlomba-lomba menguasai produksinya.

Akan tetapi, Taiwan lah yang saat ini berada di posisi teratas dalam perlombaan tersebut. Taiwan membuat hampir semua cip tercanggih di dunia.

Situasi itu membuat Huang diperbincangkan bersama perusahaan yang dia dirikan beberapa dekade. Kesuksesan Huang juga kebanggaan bagi Taiwan sebagai pulau yang memiliki pemerintahan sendiri, namun diklaim oleh Beijing.

Seiring makin agresifnya klaim Beijing atas Taiwan, ekspor cip telah menjadi penopang sekaligus alat kekuatan lunak Taiwan.

“Di Taiwan, dia juga dianggap sebagai putra daerah yang berhasil. Itu menyatukan orang-orang,” kata O’Donnell.

Meskipun Huang tinggal di Santa Clara, California, yang merupakan lokasi kantor pusat Nvdia, Huang masih sering mengunjungi Taiwan. Dia juga selalu menekankan bahwa Nvdia akan terus berinvestasi di Taiwan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement