“BUMN sudah bisa menyetor dividen ke kas negara sebesar Rp58,8 triliun hingga akhir Mei 2024, dari proyeksi Rp85,5 triliun sampai Desember 2024,” ujar Erick melalui akun Instagramnya.
“Jumlah ini meningkat dari periode yang sama di tahun lalu,” papar dia.
Adapun, BUMN yang membagikan dividen berasal dari sejumlah sektor bisnis baik perbankan, telekomunikasi, hingga penyedia bahan bangunan.
(Feby Novalius)