Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jokowi Panggil Rosan ke Istana di Hari Pertama Jadi Menteri Investasi, Ada Apa?

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Selasa, 20 Agustus 2024 |13:54 WIB
Jokowi Panggil Rosan ke Istana di Hari Pertama Jadi Menteri Investasi, Ada Apa?
Menteri Investasi Rosan di Istana. (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari ini Selasa (20/8/2024). Rosan sendiri baru saja dilantik menggantikan posisi Bahlil Lahadalia pada Senin (19/8/2024) kemarin.

Rosan menyebut Presiden Jokowi memberikan sejumlah arahan perihal investasi.

"Hari ini mendapatkan arahan dari bapak presiden untuk terus melanjutkan investasi ini memenuhi target yang sudah dicanangkan. Target tahun ini Rp1.650 triliun, sudah tercapai kurang lebih 50,3%. Kemudian melanjutkan hilirisasi, baik di mineral, seperti nikel, bauksit, dan lain-lain termasuk hilirisasi di pertanian dan perkebunan," kata Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (20/8/2024).

"Diharapkan selain hilirisasi itu seperti beberapa smelter yang ada, bapak presiden tetap turunannya harus dikembangkan supaya nilai tambah dan penciptaan lapangan kerja ini terus berjalan. Itu arahan dari presiden," tambahnya.

Prioritas lainnya, kata Rosan, Jokowi meminta untuk menindaklanjuti mengenai pusat pengembangan semikonduktor dari Amerika Serikat.

"Alhamdullilah bapak presiden ingat waktu itu kita oleh Amerika Serikat setahun lalu kita atau 2 tahun lalu baru selesai diberikan 1 dari 7 negara mendapatkan insentif untuk semikonduktor dari AS. Saya diminta mem-follow up lagi karena kebetulan sudah baru saja diberikan, jadi investasi di semikonduktor ini selain hilirisasi prioritas juga yang dikasih arahan oleh bapak presiden," jelasnya.

Selain itu, kata Rosan, Jokowi membahas mengenai investasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi menekankan pentingnya investasi bukan hanya dari investor lokal, tapi investor asing.

"Mengingat background saya juga investasi selama ini jadi untuk lebih aktif lagi utamanya ke investor asing karena investor lokalnya sudah terus masuk ya, sehingga diharapkan tetutama seperti ke negara yang sudah banyak berinvestasi ke Indonesia seperti Singapura dan lainnya. Jadi yang sudah mengenal iklim investasi di Indonesia," ungkapnya.

Jokowi, kata Rosan, juga membahas mengenai lumbung pangan di kawasan Merauke. Dirinya juga membahas mengenai proses perizinan yang harus dipercepat agar pembangunan lancar.

"Dan pembangunan di Merauke hampir 2 juta hektare yang di mana pembangunan untuk tebu 600 ribu hektare itu untuk diakselerasi supaya ke depan kita tidak impor gula lagi, itu harapan ke bapak presiden. Izin-izin juga supaya dipercepat lagi sehingga pembangunan lancar. Selain tebu juga produk lainnya sehingga ke depan kita lebih indepen masalah pangan," ungkapnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement