JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan ada 13 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara yang berpotensi untuk pensiun dini sebelum 2030.
“September, sebulan dari sekarang. Marves (Kementerian Kemaritiman dan Investasi) meminta saya dua minggu (sudah jadi), tapi saya minta harus ada Jamdatun (Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara),” ujar Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta.
Berikut fakta-fakta PLTU disuntik mati yang dirangkum Okezone, Senin (26/8/2024):
1. Ada 13 PLTU
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Eniya Listiani Dewi mengatakan, 13 unit PLTU tersebut memiliki kapasitas sebesar 4,8 gigawatt (GW) dan 66 juta ton CO2.Hal tersebut diidentifikasikan setelah dilakukannya kajian oleh Kementerian ESDM, ITB dan United Nations Office for Project Services (UNOPS).
"Nah ini tiga ini kita identifikasi bareng semua. Nah kita rangkum bahwa kita punya 13 list dari PLTU di luar Cirebon," jelasnya ketika ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (20/8/2024).