IHSG Sesi I Naik 0,43% ke Level 7.704 Usai Deflasi Agustus 2024
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,43 persen atau 33,28 poin ke level 7.704. pada perdagangan sesi pertama hari ini Senin (2/9/2024).
Total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 9,95 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp6,07 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 762.513 kali. Adapun, sebanyak 344 saham harganya naik, 229 saham harganya turun dan 213 saham lain harganya stagnan.
Sektor siklikal menjadi satu-satunya sektor yang parkir di zona merah dengan koreksi sebesar 1,90 persen. Sementara, sektor infrastruktur memimpin penguatan dengan naik sebesar 1,43 persen, sektor energi dan sektor transportasi kompak naik 0,82 persen, sektor industri naik 0,63 persen, sektor keuangan naik 0,60 persen, sektor non siklikal naik 0,57 persen, sektor bahan baku naik 0,25 persen, sektor teknologi naik 0,16 persen dan sektor properti naik 0,12 persen.
Adapun, indeks LQ45 naik 0,88 persen ke level 952, indeks MNC36 turun 0,96 persen ke level 366, indeks IDX30 naik 0,91 persen ke level 483, serta indeks JII naik 1,14 persen ke level 522.
Adapun, tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) naik 25,40 persen ke Rp79, PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) naik 20,72 persen ke Rp670, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) naik 20,00 persen ke Rp468.
Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Aman Agrindo Tbk (GULA) turun 20,00 persen ke Rp600, PT OBM Drilchem Tbk (OBMD) turun 15,15 persen ke Rp224 dan PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) turun 11,17 persen ke Rp835.
Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM) dan PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS).
(Taufik Fajar)
