Menurut Kepala Negara, saat ini negara-negara di dunia dihadapkan dengan masalah yang sama, yaitu kaitannya dengan perlambatan ekonomi, tingkat pengangguran, inflasi, hingga ketegangan geopolitik. Hal tersebut yang menurutnya menjadi salah satu hambatan dalam meningkatkan kerjasama dagang antara negara.
"Kita semua hendak menciptakan perubahan positif di tengah dunia yang penuh tantangan, baik tantangan terkait perlambatan ekonomi, tingkat pengangguran dan inflasi yang belum membaik maupun ketegangan geopolitik yang menimbulkan banyak korban jiwa dan mengganggu rantai pasok global," Kata Presiden.
"Namun disayangkan disaat seperti ini solidaritas internasional justru menurun, semangat multilateralisme justru dikesampingkan, dan fragmentasi melebar, dan negara berkembang yang terdampak, jutaan rakyat negara berkembang merasakan kesulitan," pungkasnya.
(Feby Novalius)