Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Disinggung Jokowi, Ini Bukti RI Serius Capai Nol Emisi Karbon

Muhammad Akbar Malik , Jurnalis-Jum'at, 06 September 2024 |09:24 WIB
Disinggung Jokowi, Ini Bukti RI Serius Capai Nol Emisi Karbon
Ini Bukti RI Capai Nol Emisi Karbon (Foto: Tangkapan Layar)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, Indonesia berkomitmen dalam mencapai net zero emission atau nol emisi karbon.

"Dan jangan meragukan komitmen Indonesia dalam mencapai net zero emission dan berkontribusi bagi dunia yang lebih jauh," kata Jokowi dalam sambutannya pada Opening Ceremony Indonesia International Sustainability Forum (IISF) di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024).

Komitmen ini dibuktikan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Ajinomoto Indonesia dengan PT PLN (Persero) untuk penggunaan listrik dengan Renewable Energy Certicate (REC).

Dengan adanya penggunaan renewable energy baru bersertifikat (REC) kerjasama dengan PLN ini, penggunaan EBT Ajinomoto Indonesia untuk mengurang emisi karbon meningkat menjadi lebih dari 45 persen. Menurutnya, ini adalah salah satu langkah penting untuk mencapai target dekarbonisasi perusahaan sebesar 60 persen pada 2030.

“Kami juga terbuka terhadap berbagai bentuk kolaborasiyang dapat membantu mengurangi GHG (Greenhouse Gases) melaluipenggunaan energi terbarukan,” kata Direktur Ajinomoto Indonesia Samsul Bakhri dalam keterangannya.

Menurut Samsul, permasalahan kualitas udara saat ini masih menjadi salah satu masalah pencemaran lingkungan yang besar di Indonesia selain sampah plastik, sampah makanan, dan pengelolaan limbah.

 

Berdasarkan laporan Kualitas Udara Dunia IQAir 2023 yang dirilis pada Maret 2024, Indonesia menduduki peringkat ke-14 sebagai negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia, dengan konsentrasi PM2,5 (particulate matter) mencapai 37,1 μg per meter kubik.

“Setelah sebelumnya pada Oktober 2023 mengganti batubara dengan biomassa sebagai bahan bakar mesin boiler di pabrik sehingga lebih ramah lingkungan, kali ini Ajinomoto menambah sumber energi ramah lingkungannya dengan bekerjasama bersama PLN untuk penggunaan listrik dengan Renewable Energy Certicate (REC),” katanya.

 Komitmen RI Capai Nol Emisi Karbon

Dia melanjutkan, sebelum menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang bersertifikat dari PLN, pabrik Ajinomoto di Mojokerto maupun Karawang sebelumnya telah melakukan beberapa upaya dalam mengurangi jumlah buangan emisi.

“Sebelum ini, guna mengurangi jumlah buangan emisi, di Pabrik Karawang & Mojokerto sudah menggunakan panel surya pada beberapa gedung kantor maupun produksi. Kemudian, di Pabrik Mojokerto kami juga sudah menggunakan biomassa sebagai bahan bakar untuk menjalankan mesin-mesin boiler yang ada di pabrik. Total penggunaan EBT kami saat ini kurang lebih 30 persen,” ucap Samsul.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement