Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta RI Punya Smelter Tembaga, 100% Bukan Milik Asing

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Sabtu, 28 September 2024 |10:02 WIB
5 Fakta RI Punya Smelter Tembaga, 100% Bukan Milik Asing
Menteri ESDM cek progres smelter nikel (Foto: Okezone)
A
A
A

4. Buka Lapangan Kerja

Tak hanya itu, Bahlil juga mengklaim bahwa proyek smelter Amman ini telah membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan negara. Ia pun berharap kedepan akan banyak pengusaha nasional yang ikut membangun smelter.

"Lapangan pekerjaannya pun sudah paten pak, pendapatan negara juga mulai naik, harapan kita besok pengusaha- nasional ini pak yang sudah dikasih izin-izin tambang. Kalau tidak bangun smelter, saya izin saya akan tinjau aja pak. Jadi harus dipaksa dulu bangun smelter, kalau tidak izinnya dipakai utk jual-jual saja," ucap dia.

5. Nilai tambah bagi Indonesia

Bahlil menuturkan, dengan kapasitas produksi yang mampu mengolah 900.000 ton konsentrat tembaga per tahun, smelter Amman akan menghasilkan katoda tembaga berkualitas tinggi yang menjadi bahan baku utama dalam berbagai industri strategis, seperti elektronik, otomotif, dan konstruksi. Selain itu, produksi emas, perak, dan selenium akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi perekonomian nasional.

"Dengan beroperasinya smelter-smelter ini, nilai tambah dari sumber daya mineral kita akan semakin meningkat, sehingga dapat meningkatkan devisa negara, membuka lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," ujar Bahlil saat mendampingi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat meresmikan smelter katoda tembaga dan smelter precious metal refinery PT Amman Mineral Nusa Tenggara hari ini, Senin (23/9/2024).

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement