Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menpar Ngeluh ke Erick Thohir Harga Tiket Pesawat Mahal

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Kamis, 31 Oktober 2024 |12:13 WIB
Menpar Ngeluh ke Erick Thohir Harga Tiket Pesawat Mahal
Menteri BUMN Erick Thohir Bertemu Menpar (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyebut mahalnya harga tiket pesawat ikut mempengaruhi jumlah wisatawan di Tanah Air.

Dia menyoroti harga tiket pesawat yang masih tergolong mahal saat ini. Hal ini disampaikan usai melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Menurut dia, tingginya harga tiket pesawat harus diatasi oleh kementerian dan lembaga (K/L) agar lebih terjangkau alias murah, hal ini sekaligus mendongkrak jumlah kunjungan masyarakat lokal dan wisatawan mancanegara (wisman) di beberapa destinasi dalam negeri.

“Mengenai aksesibilitas, transportasi, harga tiket yang terjangkau, kita harus segera diatasi bersama kementerian dan lembaga yang lainnya. Supaya Wisman, dan Wisnus (wisatawan nusantara) terutama, bisa travel di Indonesia lebih murah,” ujarnya.

Dia memastikan kemitraan dengan Kementerian BUMN terus memperkuat untuk menggenjot industri pariwisata nasional. Misalnya, destinasi Candi Borobudur, Mandalika, dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) lainnya.

“Dan tentu kolaborasi ini akan kita tingkatkan lagi untuk tentu daerah-daerah wisata yang lainnya Pak ya. Nanti tim kami akan tetap bekerja sama untuk membahas hal-hal teknis lainnya,” papar dia.

Adapun, jumlah wisatawan mancanegara menyentuh 14 juta orang per 2024. Kementerian Pariwisata pun menargetkan volumenya naik di tahun-tahun mendatang.

Sekalipun tidak merinci target jumlah wisman, Widiyanti mengatakan pemerintah terus memperkuat aksi promosi di negara luar.

“Mengenai target kunjungan mungkin bisa dikoreksi ya, tahun 2024 itu 14 jutaan ya untuk Wisman. Dan kita ada target 5 tahun berikutnya. Tentu kita akan promosikan lebih ke high quality tourist, menggalakkan promosi keluar negeri lebih banyak lagi,” ungkap dia.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement