Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Didominasi Produk Lokal, Transaksi Harbolnas 2024 Tembus Rp31,7 Triliun

Shafira Kezia Andjani , Jurnalis-Sabtu, 28 Desember 2024 |10:05 WIB
Didominasi Produk Lokal, Transaksi Harbolnas 2024 Tembus Rp31,7 Triliun
Airlangga catat transaksi Harbolnas 2024 tembus puluhan triliun (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Transaksi Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) tahun ini tembus puluhan triliun. Program Harbolnas merupakan dukungan pemerintah pada UMKM dan industri dalam negeri.

Harbolnas telah diluncurkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Menteri UMKM Maman Abdurrahman pada tanggal 6 Desember 2024.

1. Dominasi produk lokal

Pertumbuhan yang signifikan pada kontribusi produk lokal menjadi indikator positif terhadap potensi masa depan Harbolnas. Hal ini juga mencerminkan peningkatan kesadaran konsumen untuk terus mendukung produk dalam negeri melalui platform e-commerce. Program Harbolnas diharapkan dapat terus menunjukkan peran dalam mendorong daya beli masyarakat sekaligus mendukung produk-produk lokal agar mampu bersaing di pasar domestik dan internasional.

“Dalam upaya menciptakan pasar yang kuat bagi produk dalam negeri, Pemerintah terus mendorong promosi dan kampanye agar masyarakat lebih memilih produk lokal. Ketika pasar untuk produk lokal sudah terbentuk, maka suplai akan mengikuti secara otomatis. Langkah ini juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada produk impor,” ujar Menko Airlangga, Sabtu (28/12/2024).

2. Transaksi Harbolnas

Program Harbolnas telah berlangsung sejak 12 tahun lalu dan juga turut berkontribusi bagi peningkatan ekonomi digital nasional. Program Harbolnas untuk tahun ini berlangsung dari tanggal 10 hingga 16 Desember 2024. Dalam penyelenggaraan tahun ini, Harbolnas mampu mencetak total transaksi sebesar Rp31,2 triliun dengan average spending per orang mencapai Rp318.000,-.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement