JAKARTA - Shin Tae-yong (STY) berpotensi dapat pesangon sekira Rp60 miliar usai dipecat PSSI dari Pelatih Timnas Indonesia.
Pemecatan Shin Tae-yong diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada hari ini.
1. PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong
PSSI resmi memecat Shin Tae-yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia. Informasi itu disampaikan langsung Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
“Kita melihat perlu adanya pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang lebih disepakati oleh pemain, komunikasi lebih baik dan implementasi program yang lebih baik,” kata Erick Thohir di sesi konferensi pers di Menara Danareksa Ruangan Aryanusa Ballroom 1 Lantai 2, Jakarta, Senin (6/1/2025).
“Pak Mardji (manajer Timnas Indonesia) sudah bertemu pelatih Shin Tae-yong tadi pagi. Surat menyuratnya akan diproses dan kerjasama telah berkahir dan kami ucapkan terima kasih,” lanjut Erick Thohir.
2. Pelatih Baru Timnas Indonesia Diperkenalkan 12 Januari
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Timnas Indonesia akan memiliki pelatih baru dalam waktu dekat. Setelah memecat Shin Tae-yong pada Senin (6/1/2025), PSSI akan mengumumkan pelatih baru pada Minggu, 12 Januari 2025 sore WIB.
“Kami sudah menemukan calonnnya (pengganti Shin Tae-yong). Nanti di tanggal 12 (Januari) sore WIB akan diumumkan. Tanggal 11 Januari 2025 malam, (calon pelatih) sudah mendarat dan tanggal 12 Januari diperkenalkan,” kata Erick Thohir.
3. Uang Pesangon yang Diterima Shin Tae-yong
Usai dipecat dari kursi Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akan mendapatkan uang pesangon, sebab kontraknya diputus di tengah jalan.
Pemecatan Shin Tae-yong tidak hanya menimbulkan masalah teknis tetapi juga beban finansial yang berat bagi PSSI. Kontrak Shin yang diperbarui hingga 2027 berarti masih ada kewajiban pembayaran kompensasi jika dia diberhentikan lebih awal.
Dengan angka yang mencapai kurang lebih Rp20 miliar per tahun, maka PSSI berpotensi mengeluarkan Rp60 miliar sebagai uang kompensasi.
Shin Tae-yong pertama kali dikontrak PSSI untuk menjadi Pelatih Timnas Indonesia pada 28 Desember 2019. Dia menggantikan posisi Simon McMenemy yang kala itu juga tampil kurang memuaskan bersama skuad Garuda. Kemudian pada Juni 2024, PSSI baru memperpanjang kontrak Shin hingga Juni 2027.
Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia masih menyisakan 2 tahun lebih 5 bulan.
4. PSSI Dikabarkan Siapkan Ratusan Miliar Rupiah
PSSI dikabarkan menyiapkan uang pesangon mencapai ratusan miliar rupiah untuk Shin Tae-yong jika tak lagi melatih Timnas Indonesia. Kabar itu disampaikan pengamat sepakbola Tanah Air Haris Pardede berdasarkan informasi yang didapatkannya,
“Informasi terbaru yang cukup menarik. Kabarnya kalau memang betul nanti Shin Tae-yong dipecat, sudah disiapkan dana yang cukup besar, kabarnya mencapai ratusan miliar rupiah, untuk membayar kompensasi karena kontraknya baru ditandatangani tengah tahun lalu,” kata Haris Pardede, Okezone mengutip dari channel YouTube Bung Harpa.
Namun, besaran uang kompensasi juga tergantung seberapa besar gaji yang diterima Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Pada kontrak pertamanya, pada 2020 - 2023 Shin Tae-yong menerima bayaran sebesar Rp15,3 miliar per tahun.
Untuk kontrak terbarunya hingga 2027, Shin Tae-yong akan menerima gaji sebesar Rp23,6 miliar per tahun atau naik sekitar Rp8,3 miliar per tahunnya. Hanya saja, angka tersebut belum dikonfirmasi langsung oleh PSSI atau Shin Tae-yong sendiri.
(Dani Jumadil Akhir)