Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI Jadi Anggota BRICS, Luhut: Terlalu Besar Berpihak ke Satu Negara

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Kamis, 09 Januari 2025 |14:27 WIB
RI Jadi Anggota BRICS, Luhut: Terlalu Besar Berpihak ke Satu Negara
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan Soal Indonesia Jadi Anggota BRICS. (Foto: Okezone.com/Antara)
A
A
A

Sebagai contoh, disebutkan Mantan Menko di Era Jokowi itu, Indonesia bisa mendapatkan harga minyak yang lebih murah dari Rusia karena bergabung sebagai anggota BRICS. Berada di kisaran angka USD20-22 per barel.

"(Beli minyak ke Rusia) kalau menguntungkan republik ini kita beli. Kalau ada dari bulan pun kita beli, sepanjang itu tadi menguntungkan republik. Kalau kita dapat dapat lebih murah USD20-22 per barel, kenapa tidak," katanya.

3. Luhut Ungkap Alasan RI Gabung BRICS

Luhut menjelaskan salah satu pertimbangan Indonesia bergabung sebagai negara BRICS menimbang persoalan potensi konflik geopolitik hingga perang dagang yang akan berlangsung kedepan antar negara adidaya.

"Jadi kombinasi masalah ini, betul - betul kami cermati dengan baik. Jadi salah satu tugas DEN tadi memberikan masukan kepada Presiden dalam proses pengambilan keputusan," pungkasnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement