JAKARTA - Risiko dan bahaya ganti nomor hp saat galbay pinjol menarik untuk dibahas. Mengganti nomor HP saat menghadapi gagal bayar (galbay) pinjaman online (pinjol) sering dianggap sebagai solusi cepat untuk menghindari penagihan. Namun, langkah ini justru dapat menimbulkan berbagai risiko yang perlu Anda pahami sebelum mengambil keputusan. Berikut 5 dampak bahayanya:
Mengganti nomor HP tidak serta-merta menghapus utang Anda. Pihak pinjol tetap memiliki data pribadi Anda, seperti KTP, alamat email, dan informasi lain yang digunakan saat pengajuan pinjaman. Mereka akan tetap berupaya menagih utang Anda melalui cara lain, termasuk menghubungi kontak darurat atau keluarga.
Pinjol sering meminta akses ke daftar kontak Anda saat pengajuan pinjaman. Jika Anda mengganti nomor HP tanpa melunasi utang, mereka dapat menghubungi orang-orang terdekat Anda untuk menagih pembayaran. Hal ini dapat merusak hubungan sosial dan menyebabkan rasa malu yang mendalam.
Beberapa pinjol ilegal menggunakan metode penagihan yang tidak etis, seperti ancaman, intimidasi, atau bahkan menyebarkan informasi utang Anda ke media sosial. Mengganti nomor HP hanya akan membuat mereka semakin agresif dalam mencari Anda, baik melalui email, media sosial, atau kontak lain.