JAKARTA - Dengan kondisi pasar yang tidak menentu dan adanya resistansi kuat di sekitar harga USD109.000, Bitcoin (BTC) kini berada di titik krusial. Jika berhasil menembus level tersebut, pasar bisa kembali memasuki fase bullish dengan potensi keuntungan yang signifikan.
Namun, jika tidak mampu mempertahankan level ini, kemungkinan besar pasar akan beralih ke fase bearish, dengan penurunan harga yang lebih dalam hingga mencapai level USD95.000. Oleh karena itu, investor perlu memantau perkembangan harga Bitcoin beberapa hari ke depan.
Mengingat sifat harga crypto yang fluktuasi sehingga memiliki resiko kerugian yang tinggi. Maka sebelum trading crypto kamu harus melakukan analisa dan proyeksi perkembangan harga. Terutama Bitcoin yang banyak menarik perhatian.
Bitcoin adalah mata uang digital pertama yang diperkenalkan pada 2009 oleh Satoshi Nakamoto. Berbeda dengan mata uang tradisional yang dikeluarkan dan diatur oleh pemerintah, Bitcoin beroperasi secara desentralisasi melalui jaringan peer-to-peer.
Ini berarti tidak ada bank sentral atau lembaga keuangan tunggal yang mengendalikannya. Transaksi Bitcoin dicatat dalam buku besar digital yang disebut blockchain, yang memberikan tingkat keamanan dan transparansi yang tinggi.
Sebagai mata uang digital, Bitcoin tidak memiliki bentuk fisik seperti uang kertas atau koin, melainkan hanya ada dalam bentuk digital dan disimpan dalam dompet digital. Kepemilikan Bitcoin dikonfirmasi melalui kriptografi, yang membuat transaksi sangat aman dan sulit untuk dipalsukan.
Dilansir dari Pintu Market, dalam grafik BTC IDR, harga Bitcoin hari ini mencapai Rp1.733.142.258 dengan volume perdagangan Rp1.590 triliun atau USD95.356.066.730 dalam 24 jam terakhir, yang menunjukkan penurunan sebesar -33,20 persen dibandingkan satu hari yang lalu, menandakan adanya penurunan dalam aktivitas pasar.
Kapitalisasi pasar Bitcoin (BTC) saat ini adalah Rp33.304 triliun atau USD2.098.907.612.064, Kapitalisasi pasar dihitung dengan mengalikan harga token dengan jumlah pasokan token BTC yang beredar, yaitu 20 juta token yang dapat diperdagangkan di pasar saat ini.
Bitcoin pertama kali diluncurkan secara resmi ke publik pada 2009 dengan harga USD0, yang berarti tidak ada nilainya sama sekali pada saat itu. Penemu Bitcoin adalah sosok misterius bernama Satoshi Nakamoto.