JAKARTA - Bank Central Asia (BCA) memastikan tidak ada kebocoran data nasabah. Data nasabah BCA tetap aman.
"Sehubungan dengan informasi di media sosial yang mengklaim adanya data nasabah BCA tersebar, kami sampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar," terang BCA, dalam keterangannya, Kamis (6/2/2025).
Dalam unggahan @bjorkanesiaaa bila BCA menjadi target ransomware. Tak hanya BCA, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan perbankan Indonesia lainnya juga akan menjadi target kelompok tersebut.
"@BankBCA sebuah kejutan bagi perbankan di Indonesia, jika mereka tidak segera merespons hal ini maka Bank BCA akan mengalami pelanggaran besar. bank bsi dan bcia menjadi kelompok sasaran ransomware, dan mungkin mereka akan menargetkan semua bank di Indonesia," tulis @bjorkanesiaaa.
Oleh karena itu, BCA tetap mengimbau nasabah setiap untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA dan berbagai modus penipuan yang bertujuan untuk mengetahui data nasabah.