"Kami menargetkan peningkatan kapasitas smelter aluminium hingga tiga kali lipat, mendekati 1 juta ton per tahun. Ini akan memenuhi kebutuhan domestik dan memperkuat posisi INALUM sebagai pemain utama di industri aluminium nasional dalam mendukung swasembada," papar Dilo.
Lebih lanjut, Dilo menjelaskan bahwa Inalum akan menjadi bagian integral dalam rantai pasok industri baterai dan kendaraan listrik nasional.
Strategi ekspansi Inalum ini juga mendukung program utama Pemerintah yaitu Hilirisasi dan juga Asta Cita Presiden Prabowo
"Kami melihat aluminium sebagai bahan baku penting bagi industri masa depan, termasuk baterai dan kendaraan listrik. Dengan memperkuat INALUM, kami juga memperkuat ekosistem hilirisasi MIND ID secara keseluruhan, sekaligus menciptakan optimisme bagi calon investor INALUM di masa depan," pungkasnya.
(Taufik Fajar)