Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengajuan KPR Tak Pernah Lesu meski Ekonomi Penuh Tantangan

Aura Fierdausi Alfahis , Jurnalis-Sabtu, 01 Maret 2025 |18:26 WIB
Pengajuan KPR Tak Pernah Lesu meski Ekonomi Penuh Tantangan
Pengajuan KPR Tak Pernah Lesu meski Ekonomi Penuh Tantangan (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tak pernah lesu meski kondisi ekonomi penuh tantangan. Hal ini disampaikan Direktur Utama Bank BTN Nixon L.P Napitupulu.
Dia menjelaskan pertumbuhan kredit perseroan yang tetap positif memperlihatkan bahwa permintaan KPR memang tidak pernah lesu, seberat apapun tantangan kondisi ekonomi dan kemampuan daya beli konsumen. 
“Memiliki rumah merupakan impian semua orang dan selalu menjadi prioritas. Sebagai bank yang mendapat mandat khusus di sektor ini, tentu kami harus mampu menyediakan akses pembiayaan seluas luasnya bagi masyarakat untuk memiliki rumah. Apapun situasinya, termasuk ketika industri bank menghadapi isu likuiditas berbiaya tinggi,” kata Nixon, Sabtu (1/3/2025).

1. Strategi BTN

Tetap ekspansif di tengah situasi ekonomi yang menantang merupakan pilihan strategis BTN. Hal ini bentuk dukungan dan komitmen BTN terhadap agenda prioritas pemerintah dalam menekan angka backlog perumahan. Akselerasi dibutuhkan agar jumlah masyarakat yang belum memiliki hunian layak dapat ditekan secara signifikan. 
“Menjalankan fungsi bisnis dan sosial secara bersamaan memang bukan perkara mudah, tapi kami harus mampu melakukan itu. Maka itu, tantangan terbesarnya adalah bagaimana kredit yang kami salurkan berkualitas tinggi dengan proses bisnis yang lebih cepat dan biaya kredit (cost of credit) semakin baik,” kata Nixon.

2. Transformasi Digital

Nixon menjelaskan transformasi digital yang terus disempurnakan dalam beberapa tahun terakhir akan menjadi game changer bagi bisnis BTN. Peluncuran aplikasi super Bale dan implementasi BTN Digital Store bakal berdampak positif terhadap pertumbuhan kredit berkualitas dan penghimpunan dana murah.
“Kami juga secara agresif mempertebal bisnis KPR non subsidi dan high yield loan untuk memperbaiki tingkat margin. Agenda transformasi digital dan ekspansi ke segmen komersil kami lakukan secara simultan, berkelanjutan untuk membawa bank ini ke level lebih tinggi,” kata Nixon. 

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement