Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ketum Kadin: Pertumbuhan Ekonomi 8% Mustahil Tercapai Tanpa Kontribusi Pertanian

Tangguh Yudha , Jurnalis-Senin, 10 Maret 2025 |14:23 WIB
Ketum Kadin: Pertumbuhan Ekonomi 8% Mustahil Tercapai Tanpa Kontribusi Pertanian
Kadin All Out Wujudkan Swasembada Pangan. (Foto :Okezone.com/PUPR)
A
A
A

JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia siap memperkuat ekosistem pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan. Hal ini seperti diungkap langsung Ketua Umum Kadin, Anindya Novyan Bakrie.

“Kami sangat bersemangat karena mustahil mencapai pertumbuhan ekonomi 8% tanpa kontribusi besar dari sektor pertanian. Kadin siap mendukung penuh upaya pemerintah," kata Anindya dalam konferensi pers yang digelar Senin (10/3/2025).

1. Kadin All Out Wujudkan Swasembada Pangan

"Kami siap memfasilitasi. Kami akan all out. Bukan hanya Kadin pusat, tetapi provinsi, daerah, dan asosiasi untuk mendukung program pemerintah mencapai swasembada pangan,” ungkapnya.

2. MoU Kadin-Kementan 

Anindya menyebut Kadin bersama Kementerian Pertanian baru saja menandatangani MoU yang di dalamnya tertuang upaya penguatan teknologi, peningkatan kapasitas SDM, dan membuka akses pasar internasional bagi produk pertanian Indonesia.

Anindya juga menyampaikan apresiasi atas ajakan kolaborasi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan menegaskan komitmen Kadin untuk mendukung penuh Asta Cita pemerintah, termasuk pencapaian swasembada pangan.

3. Peran Pengusaha

Sementara itu, Mentan Amran menyambut baik kolaborasi dengan Kadin dan menegaskan bahwa sektor pertanian memerlukan keterlibatan aktif dunia usaha sebagai penggerak perekonomian bangsa.

 

”Dengan kehadiran Kadin dapat menjadi motor penggerak perekonomian bangsa. Kalau Kadin bergerak bersama pemerintah, hasilnya lebih baik ke depan,” ucapnya.

Mentan Amran menambahkan bahwa dengan MoU yang telah disepakati, Kementan dan Kadin akan segera mengakselerasi berbagai program, mulai dari cetak sawah, optimalisasi sawah, hilirisasi produk pertanian, investasi di sektor pertanian, serta pengembangan komoditas kelapa, tebu, singkong, dan lainnya.

“Mimpi kita bukan bergerak secara linier tetapi eksponensial. Kami kolaborasi semua sektor mulai hari ini karena sudah tanda tangan MoU. Anggaran stimulan APBN ada untuk cetak sawah dan optimalisasi lahan yang sudah bisa dikerjakan sekarang,” pungkasnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement