JAKARTA - Ini bocoran besaran THR 2025 ojek online perusahaan Gojek, Grab dan Maxim. Di mana Presiden Prabowo sudah menginstruksikan supaya perusahaan layanan transportasi online memberikan THR kepada para driver dan kurir.
Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan terkait pemberian Bonus Hari Raya (BHR) atau yang lebih dikenal dengan Tunjangan Hari Raya (THR) pada tahun 2025 yang ditujukan bagi para pengemudi ojek online. Presiden Prabowo Subianto secara tegas menyampaikan himbauan kepada perusahaan-perusahaan penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi untuk memberikan THR kepada mitra pengemudi ojek online mereka.
Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, untuk menerbitkan Surat Edaran (SE) yang mengatur secara rinci mengenai besaran dan tata cara pemberian Tunjangan Hari Raya (THR), termasuk Bonus Hari Raya (BHR), bagi para mitra pengemudi ojek online dari perusahaan transportasi berbasis aplikasi.
Jumlah Bonus Hari Raya (BHR) atau Tunjangan Hari Raya (THR) yang akan diterima oleh pengemudi ojek online atau kurir online akan ditentukan berdasarkan tingkat keaktifan dan kinerja masing-masing individu. Besaran yang ditetapkan adalah 20% dari rata-rata penghasilan bulanan mereka. Hal ini dikarenakan karakteristik pekerjaan mitra ojek online dan kurir online yang berbeda dengan karyawan perusahaan pada umumnya.
Terdapat sekitar 250 ribu pekerja pengemudi ojek online dan kurir online yang aktif. Sementara itu, terdapat 1-1,5 juta pengemudi online atau kurir online yang berstatus part-time atau pasif.
Berikut prediksi besaran Tunjangan Hari Raya 2025 untuk pengemudi ojek online, dilansir dari berbagai sumber.
Grab Indonesia membuat program Bonus Kinerja Khusus sebagai bentuk Bonus Hari Raya (BHS) untuk para pengemudi atau kurir online. Program ini sebagai salah satu bentuk dukungan tambahan diluar manfaat rutin yang diterima mitra pengemudi sesuai kondisi perusahaan.
Group CEO & Co-Founder Grab Anthony Tan mengungkapkan, pihaknya senang dapat berkontribusi memberikan manfaat langsung untuk mitra pengemudi. Mitra pengemudi disebut sebagai tulang punggung layanan transportasi dan pengantaran di Indonesia, serta selama ini telah memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
Grab menetapkan kriteria penerima bonus berdasarkan tingkat keaktifan mitra pengemudi, yang meliputi jumlah pesanan yang diselesaikan, tingkat penyelesaian pesanan, frekuensi kehadiran online, dan penilaian dari pelanggan.
• Rata-rata pendapatan perbulan : Rp4 juta - Rp4,5 juta
• Prediksi THR : Rp4 juta - Rp4,5 juta
Sebagai bentuk apresiasi di Hari Raya, Gojek meluncurkan program Tali Asih Hari Raya bagi para mitra pengemudi ojek online mereka. Presiden Gojek, Catherine Hindra Sutjahyo, menyatakan bahwa perusahaan secara konsisten memberikan program-program yang bermanfaat bagi mitra pengemudi selama bulan Ramadhan setiap tahunnya
Gojek akan menyalurkan bonus Hari Raya dalam bentuk uang tunai kepada mitra pengemudi melalui program Tali Asih Hari Raya. Bonus ini akan diberikan kepada pengemudi ojek online dan kurir online yang memenuhi kriteria kinerja yang ditetapkan oleh Gojek.
Program ini merupakan wujud komitmen Gojek dalam memberikan dukungan kepada mitra pengemudi sesuai dengan kemampuan perusahaan, serta menindaklanjuti pengumuman Presiden Prabowo Subianto mengenai bonus Hari Raya untuk mitra pengemudi online.
Gojek akan terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk memastikan besaran bonus Hari Raya yang akan diberikan dan transparansi dalam pengelolaan dana bagi mitra.
• Rata-rata pendapatan perbulan : Rp3 juta atau lebih
• Prediksi THR : Rp3 juta atau lebih.
Government Relations & Public Affairs Maxim, Widhi Wicaksono mengatakan, bahwa proses Bonus Hari Raya (BHR) oleh Maxim akan diberlakukan mulai dua minggu sebelum hari raya 2025. Mekanisme bonus dan persyaratan terkait pemberian BHR yang diberikan oleh Maxim masih didiskusikan dengan pemerintah, berikut prediksi THR yang akan diberikan oleh Maxim.
• Rata-rata pendapatan perbulan : Rp5 juta - Rp6 juta
• Prediksi THR: Rp5 juta - Rp6 juta.
(Feby Novalius)