Biaya akomodasi atau penginapan juga menjadi hal penting yang perlu dianggarkan bagi para pemudik. Sebagai antisipasi jika tidak tersedia tempat tinggal di kampung halaman, menyewa penginapan menjadi pilihan yang harus dipertimbangkan untuk beristirahat.
”Kalau kebetulan ada saudara yang bisa diinepin mungkin kita nggak usah keluar uang. Tapi kalau nggak ada dan kita perlu, mungkin tempatnya penuh barangkali, kita perlu menyewa hotel maka budget untuk akomodasi sangat perlu menjadi prioritas”, ucap Mieke.
Walaupun menjadi salah satu empat komponen penting dalam membuat anggaran mudik, akan tetapi hiburan tidak masuk kedalam prioritas anggaran. Karena merupakan kegiatan yang sifatnya bersenang-senang saja.
“Yang tidak prioritas itu apa? Ya itu biaya jalan-jalan, biaya oleh-olehnya. Itu tidak prioritas karena tidak menjadi bagian sebenarnya dari acara hari rayanya. Tapi merupakan kegiatan yang sifatnya entertaining saja”, ucap Mieke.
Selanjutnya, ada satu hal yang mungkin tidak diwajibkan, tetapi dianggap sangat baik untuk dilakukan, yaitu berbagi rezeki di kampung halaman. Seseorang dapat menyisihkan sebagian dana untuk amal, infak, dan sedekah kepada saudara-saudara yang membutuhkan di kampung halaman mereka.
“Jadi daripada kita buat jajan kita sendiri, alangkah baiknya di bulan yang baik, di hari yang fitri, dari dana mudik kita yang berasal dari THR, kita alokasikan sejumlah tertentu untuk berbagi rezeki baik berupa infak atau sedekat kepada saudara-saudara yang membutuhkan di kampung halaman”, jelas Mieke.
(Feby Novalius)