JAKARTA - Harta kekayaan Veronica Yulis Prihayati, istri Laksamana Yudo Margono yang berpangkat Kombes mendadak jadi perhatian netizen di media sosial.
Nama Veronica Yulis Prihayati menjadi perhatian usai disebut dilantik sebagai Kapolres Salatiga beberapa waktu lalu.
Namun, setelah kabar itu ditelusuri, terdapat misinformasi terkait dengan hal tersebut. Memang pada pertengahan Maret 2025 lalu terjadi mutasi besar-besaran di tubuh Polri.
Salah satunya peralihan kursi kepemimpinan terjadi pada jabatan tertinggi di Polres Salatiga. AKBP Veronica ditunjuk untuk menggantikan AKBP Aryuni Novitasari sebagai Kapolres Salatiga.
Namun, AKBP Veronica yang disebut tersebut bukanlah istri dari eks Panglima TNI 2022-2023, Yudo Margono seperti yang disebutkan di berbagai media.
Melainkan nama Perwira Menengah Polwan yang sama-sama memiliki nama Veronica dan sebelumnya menjabat sebagai kepala Bagian Pembinaan Operasional Direktorat Pembinaan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Kabag Bin Opsnal Dit Binmas Polda Jateng).
Veronica Yulis Prihayati atau lebih dikenal dengan nama Yulis Margono merupakan istri dari eks Panglima TNI, Yudo Margono yang menjabat pada periode 2022-2023.
Wanita yang lahir di Yogyakarta namun besar di Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur itu memantapkan hati untuk menikah dengan Yudo Margono.
Menikah pada 21 Oktober 1992, rumah tangga Yudo Margono dan Veronica pun telah dikaruniai oleh tiga orang anak laki-laki, yaitu Novendi Wira Yoga, Ditya Wira Adibrata, dan Noval Wira Abiyuda.
Veronica Yulis Prihayati sempat menjabat di berbagai kursi penting di Polri, salah satunya berdinas di Baharkam Polri. Adapun istri Yudo Margono ini berpangkat terakhir sebagai Kombes Polisi.
Saat Yudo Margono ditugaskan sebagai Panglima TNI, hal ini membuat Veronica mengemban dua tugas sekaligus, yakni sebagai Ketua Umum Jalasenastri dan Polisi Wanita alias Polwan.
Sayangnya, setelah jabatan Panglima TNI tidak lagi diemban oleh Yudo Margono, sosok Veronica mulai jarang disorot. Ini membuat statusnya sebagai anggota Polri masih aktif atau tidak.
Harta Kekayaan Veronica Yulis Prihayati
Sumber kekayaan Veronica tentu merupakan gabungan dari gaji atas statusnya sebagai anggota Polri dan istri Panglima TNI kala itu, Yudo Margono.
Menurut laman e-lhkpn, Yudo menyerahkan rincian asetnya berupa tanah, kendaraan, dan harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas.
Dalam catatan, Yudo memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp400 juta. Selain itu, pria asal Madiun ini juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp8,5 miliar.
Yudo tercatat hanya memiliki dua mobil dan dua motor yang totalnya mencapai Rp3 miliar. Kendaraan itu didapatkannya dari hasil sendiri.
Adapun rincian nilai dari kendaraan Yudo Margono, di antaranya motor Honda keluaran tahun 2010 senilai Rp10 juta, motor Honda keluaran tahun 2013 senilai Rp10 juta, mobil Toyota Alphard 2.5G AT keluaran tahun 2021 senilai Rp1 miliar, dan Mobil Ineos Grenader 3.0 keluaran tahun 2023 senilai Rp2 miliar.
Harta kekayaan terbesar yang dimiliki Yudo dan istri adalah aset tanah dan bangunan. Dimana keduanya memiliki total 59 tanah senilai Rp19,1 miliar.
Berbagai properti yang didapat dari hasil sendiri pun tersebar di berbagai tempat. Seperti di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Papua Barat. Sedangkan aset tanah terbanyak ada di Bogor, Jawa Barat.
Berikut ini rincian 59 aset tanah dan bangunan milik Yudo Margono:
1. Tanah dan bangunan seluas 135 m2/65 m2 di Sidoarjo, merupakan hasil sendiri senilai Rp244 juta.
2. Tanah seluas 312 m2 di Surabaya, merupakan hasil sendiri senilai Rp499 juta.
3. Tanah dan bangunan seluas 299 m2/246 m2 di Surabaya, merupakan hasil sendiri senilai Rp1,5 miliar.
4. Tanah seluas 300 m2 di Surabaya, merupakan hasil sendiri senilai Rp1,1 miliar.
5. Tanah seluas 77 m2 di Bekasi, merupakan hasil sendiri senilai Rp423 juta.
6. Tanah seluas 7500 m2 di Sorong, merupakan hasil sendiri senilai Rp100 juta.
7. Tanah seluas 7500 m2 di Sorong, merupakan hasil sendiri senilai Rp100 juta.
8. Tanah dan bangunan seluas 75 m2/82 m2 di Bekasi, merupakan hasil sendiri senilai Rp400 juta.
9. Tanah seluas 116 m2 di Kota Surabaya, merupakan hasil sendiri senilai Rp406 juta.
10. Tanah seluas 435 m2 di Bogor, merupakan hasil sendiri senilai Rp30 juta.
11. Tanah seluas 1316 m2 di Bogor, merupakan hasil sendiri senilai Rp90 juta.
12. Tanah seluas 1562 m2 di Bogor, merupakan hasil sendiri senilai Rp90 juta.
13. Tanah seluas 1177 m2 di Bogor, merupakan hasil sendiri senilai Rp75 juta.
14. Tanah seluas 700 m2 di Bogor, merupakan hasil sendiri senilai Rp75 juta.
15. Tanah seluas 921 m2 di Bogor, merupakan hasil sendiri senilai Rp55 juta.
16. Tanah seluas 1700 m2 di Tangerang, merupakan hasil sendiri senilai Rp850 juta.
17. Tanah seluas 1808 m2 di Madiun, merupakan hasil sendiri senilai Rp300 juta.