Beliau menyatakan bahwa penghasilan dari kanal tersebut cukup untuk menggaji sekitar 30 karyawan, dengan beberapa di antaranya menerima gaji hingga Rp20 juta per bulan. Meskipun tidak menyebutkan angka pasti, Dedi mengindikasikan bahwa penghasilannya dari YouTube melebihi Rp100 juta per bulan.
Kanal tersebut telah mengunggah lebih dari 4.200 video sejak dibuat pada 16 November 2017. Total penayangan videonya kini mencapai lebih dari 1,9 miliar kali. Estimasi pendapatan bulanannya berada di kisaran 40.000 hingga USD635.000 yang setara dengan sekitar Rp671 juta hingga Rp10,66 miliar per bulan.
Sementara itu, kanal Lembur Pakuan Channel yang sudah aktif sejak 25 Mei 2015, kini memiliki 1,21 juta subscriber dengan lebih dari 1.500 video yang telah diunggah. Kanal ini juga mencatat total lebih dari 200 juta tayangan.
Pendapatan bulanan dari kanal Lembur Pakuan diperkirakan berada di angka 4.700 hingga USD75.000 atau sekitar Rp78 juta hingga Rp1,2 miliar per bulan jika dikonversi ke dalam rupiah.
Dedi Mulyadi memang aktif membagikan konten kesehariannya, termasuk kegiatan sebagai pejabat publik. Akun YouTube-nya kini juga menjadi media utama untuk menunjukkan aktivitas dan kedekatannya dengan masyarakat.
(Taufik Fajar)