Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Surplus Beras, Wamentan Sudaryono Ungkap Indonesia Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia

Anindita Trinoviana , Jurnalis-Kamis, 24 April 2025 |18:19 WIB
Surplus Beras, Wamentan Sudaryono Ungkap Indonesia Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia
Wamentan Sudaryono sampaikan produksi gabah nasional mencapai 13,9 juta ton berdasarkan berdasarkan data BPS hingga April 2025. (Foto: dok BULOG)
A
A
A

BALI – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan produksi gabah nasional mencapai 13,9 juta ton berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga April 2025. Sementara, konsumsi beras domestik tercatat sekitar 10,37 juta ton. Hal ini menunjukkan surplus dan cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.

Selain itu, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menjelaskan keberhasilan program penyediaan air melalui pompanisasi dan pipanisasi yang memungkinkan petani menanam dua hingga tiga kali dalam setahun. Melalui program ini, lebih dari 2 juta hektare lahan berhasil dialiri air, meningkatkan produktivitas pertanian yang sangat signifikan. 

“Indeks pertanaman kita meningkat. Ini berarti produktivitas lahan juga naik. Satu kali tanam dalam setahun kini bisa menjadi dua hingga tiga kali. Ini capaian luar biasa,” ucapnya saat membuka acara International Fertilizer Producers Event di Bali pada Rabu (23/4/2025), yang dihadiri pelaku industri pupuk dari berbagai negara.

Dengan peningkatan produktivitas ini, Indonesia semakin optimistis untuk mencapai swasembada beras. Apalagi, Perum BULOG telah menyerap 1,4 juta ton gabah dari target 2 juta ton pada April 2025. Jika target tersebut tercapai, Indonesia tidak lagi memerlukan impor beras.

Tak hanya itu, Perum BULOG juga diminta untuk menjaga pasokan dan produksi beras di tengah krisis yang dialami sejumlah negara seperti Jepang, Filipina, dan Malaysia. Wamentan Sudaryono juga menegaskan bahwa Indonesia tidak hanya fokus pada ketahanan pangan domestik, tetapi siap berkontribusi pada ketahanan pangan global. 

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement