Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indonesia Jadi Negara ASEAN Pertama Serahkan Initial Memorandum ke OECD

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Rabu, 04 Juni 2025 |22:46 WIB
Indonesia Jadi Negara ASEAN Pertama Serahkan <i>Initial Memorandum</i> ke OECD
Indonesia Jadi Negara ASEAN Pertama Serahkan {Initial Memorandum} ke OECD (Foto: Dokumentasi Kemenko Perekonomian)
A
A
A

PARIS – Indonesia resmi menjadi negara Asia Tenggara pertama yang menyerahkan dokumen initial memorandum (IM) sebagai syarat awal aksesi keanggotaan The Organization for Economic Co-operation and Development (OECD).

IM merupakan dokumen kunci dalam proses aksesi OECD yang memuat asesmen menyeluruh terhadap regulasi dan standar nasional Indonesia terhadap regulasi dan standar OECD.

“Indonesia menjadi negara ASEAN pertama yang menyerahkan initial memorandum dan menyelesaikan seluruh dokumen awal aksesi OECD,” ujar Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual, Rabu (4/6/2025).

Menurut Airlangga, penyampaian dokumen IM tersebut merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat peran Indonesia di forum-forum internasional.

Aksesi ini, kata Airlangga, juga sejalan dengan kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan proaktif dalam kerja sama global.

Dokumen IM diserahkan kepada Sekretaris Jenderal OECD dan mencakup laporan mandiri (self-assessment) atas 25 bidang kebijakan nasional yang dijabarkan dalam 32 bab

Ini menjadi syarat penting dalam roadmap aksesi yang telah disetujui OECD sejak Maret 2024.

“Artinya kita memberikan report sesuai dengan standar dan praktek Indonesia terhadap instrumen OECD. Initial ini telah diresmikan pada tanggal 3 Juni kepada Sekjen OECD di sela-sela pertemuan tingkat Menteri,” jelasnya.

 


Dari kawasan ASEAN, beberapa negara lain seperti Thailand, Vietnam, Filipina, dan Singapura juga telah menyatakan minat untuk bergabung dalam OECD.

Namun hingga kini, belum ada yang menyerahkan initial memorandum selain Indonesia.

“Thailand belum menyerahkan IM, Vietnam sudah memberikan keinginan, demikian juga Filipina, dan negara lain seperti Singapura,” kata Airlangga.

Dengan diterimanya initial memorandum ini, Indonesia akan segera memasuki tahapan selanjutnya, yaitu technical review terhadap kebijakan dari kementerian dan lembaga.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement