Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Wahyuddin Sukses Ciptakan Lapangan Kerja di Kolaka lewat AgenBRILink

Rizqa Leony Putri , Jurnalis-Minggu, 08 Juni 2025 |09:00 WIB
Cerita Wahyuddin Sukses Ciptakan Lapangan Kerja di Kolaka lewat AgenBRILink
Wahyuddin, pemilik AgenBRILink Wahyu Cell sukses mengembangkan usaha konter pulsa sekaligus membuka lapangan kerja bagi warga sekitar. (Foto: dok BRI)
A
A
A

KOLAKA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas inklusi keuangan hingga ke pelosok negeri. Salah satu inisiatif strategis yang dijalankan adalah penguatan jaringan AgenBRILink sebagai garda terdepan dalam memberikan layanan perbankan kepada masyarakat.

Wahyuddin, pemilik AgenBRILink “Wahyu Cell” di Kelurahan Ngapa, Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, menjadi contoh nyata bagaimana AgenBRILink memberi dampak positif bagi masyarakat di wilayah pedesaan. Bermitra dengan BRI sejak 2018, dia memanfaatkan layanan ini untuk mengembangkan usaha konter pulsanya sekaligus membuka lapangan kerja bagi warga sekitar.

“Saat ini sudah memasuki tahun ke delapan AgenBRILink saya jalan. Sebenarnya tujuan utama mendirikan AgenBRILink adalah dengan mengembangkan usaha yang sudah ada sebelumnya serta memudahkan masyarakat sekitar untuk menikmati layanan, bukan hanya perbankan te tapi juga segala jenis pembayaran yang menjadi kebutuhan masyarakat,” ucap Wahyuddin.

Seiring berjalannya waktu, Wahyuddin bercerita bahwa bisnis AgenBRILink yang ia jalankan terus berkembang. Peningkatan volume transaksi dan kebutuhan pelanggan mendorongnya untuk melibatkan beberapa pemuda setempat. Hingga kini, Wahyuddin telah mempekerjakan 12 orang untuk membantu operasional sehari-hari.

Dia juga mengungkapkan bahwa penghasilan dari aktivitas sebagai AgenBRILink, yang dikombinasikan dengan usaha konter pulsa miliknya, tidak hanya menjadi sumber nafkah utama bagi keluarganya, tetapi juga memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitarnya.

“Selain mencukupi kebutuhan rumah tangga, sebagian juga saya gunakan untuk menambah modal usaha dan berbagi kepada masyarakat disekitar kami yang kurang mampu,” tambah Wahyuddin.

Tak hanya memberikan dampak dari sisi penciptaan lapangan kerja, keberadaan AgenBRILink juga berperan dalam mempermudah akses layanan keuangan bagi masyarakat pelaku usaha. Salah satunya melalui produk tabungan Simpedes UMi (Ultra Mikro) dari BRI, yang pembukaannya dapat dilakukan langsung melalui AgenBRILink.

“Sebagian besar masyarakat di sini bekerja sebagai pedagang. Mereka inilah yang menjadi nasabah utama tabungan Simpedes UMi, mulai dari pedagang sayur, ikan, hingga sembako,” ujarnya.

Di wilayahnya, Wahyuddin menyebut AgenBRILink telah menjadi bagian penting yang tidak hanya diandalkan untuk layanan transaksi keuangan, tetapi juga menjadi pusat layanan yang membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari warga.

Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menegaskan bahwa BRI akan terus mendorong berbagai inisiatif untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia, salah satunya melalui penguatan peran AgenBRILink.

AgenBRILink sendiri telah menjadi motor utama dalam perluasan layanan keuangan BRI. Melalui skema kemitraan dengan nasabah, BRI menjadikan mereka sebagai perpanjangan tangan layanan perbankan yang dapat melayani transaksi secara real-time online dengan konsep berbasis sharing fee.

“Melalui AgenBRILink, kami tidak hanya memperluas akses layanan keuangan hingga ke pelosok desa, tetapi juga memberikan pendampingan dan pelatihan agar para agen dapat tumbuh dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat sekitarnya,” ujar Hendy.

Adapun, pendampingan yang dilakukan untuk AgenBRILink mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pelatihan pemasaran, edukasi fitur-fitur terbaru BRILink, hingga peningkatan pemahaman terkait mitigasi risiko seperti penipuan atau judi online.

BRI juga membekali agen dengan kemampuan dalam mengelola operasional harian, seperti penggunaan EDC, serta strategi dalam menangkap potensi wilayah dan meningkatkan nilai sosial (social value), sehingga peran AgenBRILink tidak hanya sebatas transaksi, tetapi juga membawa dampak nyata bagi komunitas sekitar.

“Hingga akhir Maret 2025, jumlah AgenBRILink tercatat telah mencapai lebih dari 1,19 juta agen yang tersebar di lebih dari 67 ribu desa di seluruh Indonesia, atau menjangkau sekitar 88% dari seluruh desa di wilayah Indonesia,” katanya.

(Agustina Wulandari )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement