Apalagi ini merupakan usaha ketiganya, setelah dua usaha sebelumnya mengalami kegagalan dan penurunan omzet yang signifikan.
Belajar dari pengalaman, Mpok Mumun diusahanya kali ini tidak main-main, menerapkan strategi diferensiasi produk serta aktif melakukan riset dan pengembangan, termasuk dari sisi kemasan hingga pemanfaatan platform digital, Shopee untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas.
Berbagai camilan tradisional Betawi menjadi andalan brand ini, seperti Dodol Betawi, Bir Pletok, Akar Kelapa, Biji Ketapang, hingga Kue Gambang. Di antara semua produk, Dodol Betawi menjadi produk andalannya yang paling banyak terjual di Shopee.
Resep yang digunakan merupakan warisan turun-temurun dari leluhur, yang dulu biasa disajikan dalam acara keluarga dan hajatan. Tak heran jika camilan ini mampu bertahan lintas generasi dan tetap relevan hingga kini.
Bahkan untuk memperkuat identitas budaya, kemasan produk Mpok Mumun pun dirancang dengan elemen khas kota Jakarta, seperti ilustrasi Monas, Lapangan GBK, dan ikon-ikon kota Jakarta lainnya yang memang menarik.
“Kolaborasi kami bersama Shopee dimulai sejak November 2022. Keputusan untuk bergabung bukan tanpa alasan. Berdasarkan riset internal yang kami lakukan, Shopee tercatat sebagai marketplace dengan angka kunjungan dan trafik konsumen tertinggi," ucap Mpok Mumun.
Data tersebut terbukti akurat, karena sejak bergabung, lebih dari 80 persen omzet penjualan toko Oleh-Oleh Jakarta Mpok Mumun berasal dari Shopee.