JAKARTA - Apakah paylater BCA bisa dicairkan? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan pengguna layanan cicilan digital. Paylater BCA merupakan fasilitas kredit yang dapat digunakan sebagai alternatif solusi pembayaran oleh nasabah untuk menunda atau mencicil pembayaran atas suatu transaksi dengan tujuan konsumtif. Paylater BCA dapat digunakan untuk transaksi dengan menggunakan QRIS.
Lalu apakah paylater BCA bisa dicairkan? Melansir laman resmi BCA, paylater BCA tidak dapat dicairkan menjadi uang tunai. Paylater BCA berfungsi untuk memfasilitasi transaksi pembelian barang atau jasa secara digital, bukan untuk mencairkan dana tunai.
Pengguna dapat menggunakan limit Paylater BCA untuk melakukan pembayaran di merchant yang menerima QRIS dan kemudian membayar tagihan tersebut di kemudian hari.
Sejak diluncurkan, layanan Paylater dari BCA telah menarik puluhan ribu pengguna dengan plafon pinjaman yang mencapai miliaran rupiah. Fitur ini dirancang untuk mempermudah transaksi nasabah secara non-tunai melalui sistem cicilan, tanpa perlu memiliki kartu kredit.
Namun, berbeda dengan pinjaman tunai seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA), Paylater BCA tidak menyediakan opsi pencairan dana secara langsung. Limit yang diberikan hanya dapat digunakan untuk bertransaksi di merchant yang menerima pembayaran QRIS melalui aplikasi myBCA.
Kenapa Tidak Bisa Dicairkan?
Ada beberapa alasan mengapa Paylater BCA tidak bisa dicairkan menjadi uang tunai:
1. Menjaga tujuan utama Paylater
Menjaga Tujuan Utama Paylater, yakni sebagai alat pembayaran tertunda, bukan fasilitas pinjaman tunai.
2. Menghindari penyalahgunaan dana
Menghindaru penggunaan tidak terkontrol atau digunakan untuk membayar utang lain.
3. Mematuhi regulasi keuangan
Termasuk peraturan dari otoritas terkait yang mengatur layanan kredit konsumtif.
Cara Penggunaan Resmi Paylater BCA:
Paylater BCA hanya dapat digunakan melalui aplikasi myBCA dengan tahapan:
- Aktivasi melalui unggah e-KTP dan data diri.
- Melakukan pembayaran dengan scan QRIS di merchant.
- Memilih tenor cicilan dan memasukkan PIN untuk menyelesaikan transaksi.
Pengguna diberikan limit hingga Rp20 juta, dengan bunga tetap per bulan serta tenor yang bisa dipilih antara 1, 3, 6, atau 12 bulan dengan suku bunga sampai dengan 2% flat per bulannya.
Bagaimana dengan Alternatif Mencairkan ke Dompet Digital?
Beberapa pengguna mencoba mencairkan limit Paylater dengan cara tidak langsung, misalnya menggunakan QRIS dari aplikasi bisnis seperti Shopee Partner atau Neo Business untuk kemudian ditransfer ke dompet digital. Proses ini biasanya melibatkan dua perangkat: satu untuk menampilkan kode QR, satu untuk melakukan pembayaran dengan Paylater BCA.
Meskipun secara teknis bisa dilakukan, cara ini termasuk dalam kategori gesek tunai (gestun) yang tidak dianjurkan. Praktik tersebut melanggar ketentuan layanan dan dapat menimbulkan risiko, seperti pemblokiran akun, penipuan, atau skor kredit buruk.
Fasilitas Paylater BCA tidak bisa dicairkan secara resmi menjadi uang tunai. Pengguna hanya bisa memanfaatkan limitnya untuk melakukan transaksi non-tunai melalui QRIS. Meskipun ada alternatif yang beredar, pencairan dengan cara tidak resmi tidak disarankan karena berisiko dan tidak sesuai ketentuan dari pihak bank.
(Dani Jumadil Akhir)