“Langkah Presiden Prabowo untuk memperkuat kemitraan internasional patut diapresiasi. Indonesia telah menjajaki hubungan strategis dengan berbagai negara, termasuk bergabung dengan BRICS awal tahun ini," ujarnya.
“Keputusan Presiden Prabowo untuk tetap hadir dalam KTT BRICS meski ada tekanan dari Presiden Trump menunjukkan arah kebijakan luar negeri Indonesia yang konsisten: memperluas kerja sama, memperkuat posisi, dan menjaga ketegasan. Jika Trump tampil dengan drama, maka Jakarta sedang menulis naskahnya sendiri,” tandasnya.
(Feby Novalius)