JAKARTA - Teka-teki kenaikan gaji PNS di 2026 akan terjawab saat Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan termasuk Nota Keuangan dan RUU APBN 2026 pada besok Jumat 15 Agustus 2025 di DPR.
Kenaikan gaji PNS tentu ditunggu-tunggu, terakhir kali gaji PNS naik pada tahun 2024 sebesar 8 persen. Sementara itu, ada isu gaji PNS naik 16 persen pada tahun 2025, namun hal tersebut tidak kunjung terealisasi hingga saat ini.
Setiap tahun, pidato kenegaraan Presiden termasuk Nota Keuangan dan RUU APBN dinanti, sebab akan ada pengumuman yang menarik, salah satunya kenaikan gaji PNS.
Sebelum membahas kenaikan gaji PNS di 2026, berikut ini Okezone rangkum gaji PNS yang berlaku saat ini berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2024.
1. Golongan I
Ia: Rp1.685.700 - Rp2.522.600
Ib: Rp1.840.800 - Rp2.670.700
Ic: Rp1.918.700 - Rp2.783.700
Id: Rp1.999.900 - Rp2.901.400
2. Golongan II
IIa: Rp2.184.000 - Rp3.633.400
IIb: Rp2.385.000 - Rp3.797.500
IIc: Rp2.485.900 - Rp3.958.200
IId: Rp2.591.000 - Rp4.125.600
3. Golongan III
IIIa: Rp2.785.700 - Rp4.575.200
IIIb: Rp2.903.600 - Rp4.768.800
IIIc: Rp3.026.400 - Rp4.970.500
IIId: Rp3.154.400 - Rp5.180.700
4. Golongan IV
IVa: Rp3.287.800 - Rp5.399.900
IVb: Rp3.426.900 - Rp5.628.300
IVc: Rp3.571.900 - Rp5.866.400
IVd: Rp3.723.000 - Rp6.114.500
IVe: Rp3.880.400 - Rp6.373.200
Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyatakan bahwa isi pidato kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto, termasuk Nota Keuangan dan RUU APBN 2026, baru akan disampaikan secara resmi pad besok. Dia meminta seluruh pihak untuk bersabar dan menghormati disiplin waktu penyampaian.
“Kita harus belajar disiplin menunggu sampai waktunya. Jadi kita tidak biasakan memberikan bocoran A1, A2, atau A3 kepada teman-teman,” ujar Hasan saat ditanya terkait wacana kenaikan gaji ASN dalam pidato Presiden besok dalam konferensi pers di Kantor PCO, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025).
Dia memastikan pidato Presiden akan memberi gambaran jelas mengenai postur APBN dan program prioritas pemerintah tahun depan.
“Besok kita bisa melihat dengan cukup terang bagaimana postur APBN kita dan apa saja program prioritas yang akan disampaikan Presiden,” katanya.
Hasan menambahkan, dua pidato yang akan dibawakan Presiden Prabowo perlu dinikmati pada waktunya. “Mohon maaf tidak bisa dibocorkan,” katanya.
(Dani Jumadil Akhir)