Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rosan: Jumlah UMKM RI 65 Juta, Hanya 16 persen yang Ekspor

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Kamis, 21 Agustus 2025 |15:18 WIB
Rosan: Jumlah UMKM RI 65 Juta, Hanya 16 persen yang Ekspor
Rosan soal UMKM RI (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Rosan Roeslani menyatakan saat ini jumlah UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia totalnya 65 juta.

Rosan mengatakan, meski jumlah UMKM di Indonesia cukup banyak dengan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional, hanya sebagian kecil yang berhasil merambah ekspor. Bahkan jumlahnya masih di bawah 20 persen.

"Kurang lebih ada 65 juta UMKM yang ada di Indonesia. Nah tapi memang untuk ekspornya justru hanya 16%," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Kamis (21/8/2025).

Rosan mengatakan, UMKM menjadi penopang ekonomi negara lewat pembukaan lapangan kerja. Bahkan 97% lapangan pekerjaan saat ini merupakan kontribusi dari para pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

"UMKM itu penyerapan tenaga kerjanya itu kurang lebih 97% atau 117 juta, 117 juta. Kemudian peran terhadap ekonomi kita atau PDB kita itu mencapai 61%," tambahnya.

Rosan menyampaikan, pemerintah terus berupaya memperkuat ekosistem UMKM, mulai dari pembiayaan, pendampingan, hingga akses pasar internasional. Ia menekankan bahwa kualitas produk dan keberlanjutan usaha harus menjadi fokus agar UMKM Indonesia dapat bersaing di kancah global.

 

"Nah ini menjadi PR kita bersama karena angka-angka statistik itu, itu mencerminkan apa? Kembali lagi ya, UMKM ini adalah tulang punggung perekonomian kita," tambahnya.

Kedepan, Rosan berharap jumlah UMKM di Indonesia bisa berkurang jumlahnya dari 65 juta. Sebab para pelaku UMKM harus bisa naik kelas sebagai usaha skala besar sehingga bisa lebih banyak menyerap tenaga kerja dan punya dampak lebih luas bagi perekonomian nasional.

"Jumlah UMKM kita 65 juta. Kenapa saya ingin ini berkurang? Ya kan mereka harus naik kelas, masa UMKM terus," pungkasnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement