Cara Mengecilkan Suara Alarm Token Listrik biar Tidak Berisik
JAKARTA – Cara mengecilkan suara alarm token listrik biar tidak berisik. Bagi pengguna listrik prabayar, suara alarm dari token listrik tentu sudah tidak asing lagi. Alarm ini berfungsi sebagai peringatan ketika pulsa listrik hampir habis. Bagi sebagian orang, bunyi alarm yang keras justru bisa mengganggu kenyamanan, apalagi di lingkungan perumahan yang tenang.
Untungnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengecilkan bahkan mematikan suara alarm token listrik tanpa mengganggu fungsinya. Berikut panduannya.
1. Cara Mengecilkan Suara Alarm Token Listrik
Dilansir dari situs resmi PLN, alarm token listrik dapat diatur volumenya melalui kombinasi tombol pada meteran prabayar. Lakukan langkah-langkah berikut ini.
Tekan salah satu tombol di meteran listrik.
Masukkan angka 456 diikuti dengan batas minimal daya yang diinginkan.
Contoh: jika batas minimal daya yang diinginkan adalah 5 kWh, tekan 45605.
Lalu tekan tombol Enter.
Dengan pengaturan ini, alarm akan berbunyi ketika penggunaan listrik mencapai batas minimal yang sudah ditentukan.
2. Cara Menghilangkan Suara Alarm Token Listrik
Jika ingin menonaktifkan bunyi alarm, langkahnya juga cukup mudah. Simak tahapan berikut.
Tekan tombol 812 di meteran listrik.
Tekan tombol Enter.
Dengan begitu, alarm token listrik akan mati sementara. Namun, perlu diketahui cara ini bisa berbeda tergantung jenis meteran. Misalnya, meteran merek Itron hanya bisa menunda bunyi alarm hingga 1 menit, sementara Hexing bisa menghentikan alarm maksimal 1 jam.
3. Cara Mencegah Suara Alarm Token Listrik Berbunyi
Selain mengecilkan atau mematikan, kamu juga bisa mencegah alarm berbunyi dengan mengatur ulang batas kWh.
Periksa batas kWh sebelumnya dengan menekan tombol 7 dan 9, lalu tekan Enter.
Atur batas baru sesuai kebutuhan. Misalnya, jika ingin batas alarm di angka 10 kWh, masukkan kode 45610, kemudian tekan Enter.
Layar LCD pada meteran akan menampilkan batas kWh yang baru telah diatur.
Dengan begitu, alarm akan berbunyi hanya ketika penggunaan listrik mendekati batas kWh yang sudah ditentukan.
(Taufik Fajar)
