Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Produksi Beras Capai 31,04 Juta Ton, RI Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia

Tangguh Yudha , Jurnalis-Rabu, 03 September 2025 |08:03 WIB
Produksi Beras Capai 31,04 Juta Ton, RI Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia
Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan produksi beras nasional hingga Oktober 2025 mencapai 31,04 juta ton. (Foto: Okezone.com/Setpres)
A
A
A

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan produksi beras nasional hingga Oktober 2025 mencapai 31,04 juta ton. Angka ini melampaui total produksi sepanjang 2024 yang tercatat sebesar 30,62 juta ton.

Menurut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, peningkatan produksi beras ditopang strategi optimalisasi lahan yang selama ini dijalankan pemerintah. Di mana areal panen padi saat ini mencapai 10,22 juta hektare, naik 11,90% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 9,13 juta hektare.

“Optimalisasi lahan menjadi kunci sukses peningkatan produksi beras yang signifikan. Dari yang sebelumnya hanya mampu tanam sekali setahun, kini indeks pertanaman padi bisa meningkat menjadi dua hingga tiga kali setahun,” ujar Mentan Amran dalam keterangan resminya, Selasa (2/9/2025).

Mentan menjelaskan, langkah optimalisasi lahan ditempuh dengan berbagai cara, mulai dari rehabilitasi lahan tidur, pengelolaan irigasi yang lebih efisien, hingga penerapan teknologi pertanian modern. Pemerintah juga mendorong pemanfaatan lahan suboptimal seperti rawa dan lahan kering agar lebih produktif melalui teknik budidaya inovatif, sehingga siklus tanam dapat berlangsung lebih sering dengan hasil yang lebih tinggi.

Selain keberhasilan strategi pengelolaan lahan, kondisi iklim yang lebih bersahabat pada tahun ini turut mendukung produktivitas petani. Panen raya yang berlangsung serentak di sejumlah wilayah sentra produksi utama seperti Jawa, Sumatera, dan Sulawesi semakin memperkuat surplus produksi beras yang dicatat hingga Oktober 2025.

"Produksi kita terus meningkat, naik signifikan dibandingkan sebelumnya. Ini bukti bahwa intervensi pemerintah hadir, mulai dari penyediaan pupuk, perbaikan irigasi, dan bantuan lainnya dari Presiden kita benar-benar dirasakan oleh petani," lanjut Mentan Amran.

 

Dengan capaian hingga Oktober 2025 yang diperkirakan menembus 31,04 juta ton, Indonesia berada pada jalur yang tepat untuk mewujudkan swasembada beras. Surplus yang dihasilkan tidak hanya dapat menjaga stabilitas harga di pasar, tetapi juga memberi dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan petani.

Mentan Amran menambahkan, pemerintah akan terus menjaga momentum peningkatan produksi melalui penyediaan sarana produksi pertanian, penguatan sistem pengairan dan pompanisasi, serta pemanfaatan kondisi iklim yang menguntungkan di tahun ini. Upaya tersebut diharapkan semakin memperkuat ketahanan pangan nasional dan mengokohkan langkah Indonesia menuju swasembada beras.

“Kita harus terus jaga tren positif ini agar Indonesia tidak hanya swasembada, tetapi juga lumbung pangan dunia, itu yang diimpikan Bapak Presiden. Ada tiga bulan ke depan untuk berproduksi di tahun ini, itu harus kita optimalkan,” tutup Mentan Amran.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement