Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kekayaan Charlie Kirk: Aktivis AS Pro-Israel Ditembak, Warisan Jutaan Dolar

Najma Aulia Taufik , Jurnalis-Jum'at, 12 September 2025 |20:02 WIB
Kekayaan Charlie Kirk: Aktivis AS Pro-Israel Ditembak, Warisan Jutaan Dolar
Harta kekayaan Charlie Kirk, aktivis AS pendukung Israel yang tewas ditembak di leher. (Foto: Okezone.com/X)
A
A
A
Kekayaan ini bersumber dari gaji tahunan di TPUSA sekitar USD2,5 juta atau sekitar Rp38 miliar ditambah tunjangan, penghasilan dari podcast dan YouTube sebesar USD1,2 juta atau sekitar Rp18,2 miliar per tahun, honor pidato USD25 ribu–USD40 ribu atau sekitar Rp380 juta–Rp610 juta per acara dengan total sekitar USD500 ribu atau Rp7,6 miliar per tahun, royalti buku sekitar USD1,5 juta atau Rp22,8 miliar sepanjang karier, serta kemitraan dan afiliasi yang diperkirakan menyumbang USD250 ribu atau sekitar Rp3,8 miliar per tahun.

Selain itu, Kirk memiliki sejumlah aset berharga seperti rumah mewah di Scottsdale, Arizona, senilai USD2,5 juta atau sekitar Rp38 miliar, studio media canggih senilai USD300 ribu atau sekitar Rp4,5 miliar, hingga koleksi mobil mewah termasuk Range Rover Autobiography seharga sekitar USD150 ribu atau Rp2,3 miliar dan Ford Mustang klasik 1969 yang nilainya ditaksir mencapai USD100 ribu atau sekitar Rp1,5 miliar. Meski sering mengkritik elitisme dalam retorika publiknya, Kirk sendiri menjalani gaya hidup mapan.

Ia kerap bepergian dengan kelas utama atau menyewa jet pribadi ketika menghadiri tur pidato. Charlie Kirk meninggalkan warisan sebagai salah satu aktivis muda paling berpengaruh dalam politik sayap kanan Amerika Serikat. Dengan kekayaan mencapai USD12 juta atau sekitar Rp182,4 miliar, ia tidak hanya dikenal sebagai ideolog, tetapi juga sebagai pengusaha media politik yang sukses. Kepergiannya menutup perjalanan seorang tokoh yang menghubungkan konservatisme dengan generasi digital.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement