Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekonomi Kreatif RI Unjuk Gigi di Amerika, Siap Jadi Lokomotif Baru

Feby Novalius , Jurnalis-Senin, 15 September 2025 |13:00 WIB
Ekonomi Kreatif RI Unjuk Gigi di Amerika, Siap Jadi Lokomotif Baru
Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) menegaskan bahwa ekonomi kreatif akan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi Indonesia . (Foto: Okezone.com/BRI)
A
A
A

JAKARTA – Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) menegaskan bahwa ekonomi kreatif akan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan. Untuk memperkenalkan potensinya ke pasar global, GEKRAFS ambil bagian dalam Arizona IndoFest 2025 di Amerika Serikat.

“Kini saatnya Indonesia memimpin dengan kekuatan budaya dan kreativitas. Bersama-sama, mari kita jadikan ekonomi kreatif sebagai lokomotif menuju Indonesia maju dan berpengaruh secara global,” tegas Ketua Dewan Penasihat GEKRAFS, Sufmi Dasco Ahmad, Senin (15 September 2025).

Sementara itu, Wakil Ketua MPR Supratman menilai, pemerintah Indonesia harus berupaya melindungi industri ekonomi kreatif dan belajar dari Amerika Serikat soal perlindungan hak pelaku kreatif.

Oleh karena itu, dirinya mendorong Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional berperan strategis mendorong diplomasi ekonomi kreatif lintas negara. Ketua Umum GEKRAFS Kawendra Lukistian menekankan pentingnya kolaborasi berbasis kepercayaan antarkomunitas kreatif.

“Arizona IndoFest 2025 kami desain sebagai ruang perjumpaan yang wajar: orang datang, saling mengenal, lalu mungkin besok kembali bekerja sama,” ujarnya.

Dirinya menggambarkan pendekatan festival yang organik dalam mempertemukan pelaku kreatif Indonesia dengan mitra di Amerika. Kawendra menambahkan bahwa GEKRAFS akan konsisten mendukung pengembangan ekraf Tanah Air.

 

“GEKRAFS bisa besar bukan hanya dari kita, tapi juga dari spirit para pelaku ekraf. Dengan dukungan regulasi yang kuat, kami percaya ekonomi kreatif dapat menjadi kekuatan nyata, bukan sekadar narasi,” tegasnya, optimistis terhadap masa depan sektor kreatif Indonesia.

Arizona IndoFest 2025 diharapkan menjadi gerbang potensial bagi produk kreatif Indonesia menembus pasar Amerika.

“Kami diaspora di Arizona melihat bahwa kawan-kawan di Indonesia berpikir untuk masuk ke Amerika, mereka perlu bergumul di Kalifornia dan biayanya sangat mahal. Namun, Arizona adalah up-and-coming state dengan laju pertumbuhan ekonomi lebih tinggi daripada Kalifornia serta biaya bisnis yang jauh lebih terjangkau,” jelas Andy Hutapea, Ketua GEKRAFS DPLN Amerika Utara.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement