Dari sisi dampak, program ini disebut berkontribusi dalam menekan inflasi beras. Inflasi beras yang sempat menyentuh 1,35 persen pada Juli 2025, berhasil turun menjadi 0,73 persen pada Agustus 2025.
Presiden Prabowo Subianto telah memutuskan untuk melanjutkan program ini selama dua bulan ke depan, yakni Oktober dan November 2025, dengan total anggaran sebesar Rp7 triliun dan jumlah sasaran sebanyak 18.277.083 KPM. Evaluasi kelanjutan program akan dilakukan pada Desember, tergantung pada capaian realisasi di dua bulan sebelumnya.
(Feby Novalius)