Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gag Nikel Raja Ampat Beroperasi Lagi, Begini Reaksi Ahli Geologi 

Taufik Fajar , Jurnalis-Senin, 22 September 2025 |20:17 WIB
Gag Nikel Raja Ampat Beroperasi Lagi, Begini Reaksi Ahli Geologi 
Nikel di Indonesia (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Gag Nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya kembali beroperasi sejak pekan lalu.

Terkait hal itu, Ketua Umum Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Budi Santoso menyatakan secara umum proyek penambangan yang sudah beroperasi mestinya memenuhi kelayakan teknis, keekonomian, lingkungan dan sosial.

“Cadangan PT GAG bersama yang lainnya akan memberikan kontribusi bagi inventarisasi cadangan nikel nasional sebagai modal penyediaan bahan baku penting dalam rantai nilai hilirisasi,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Senin (22/9/2025).

Dia menuturkan, pemanfaatan cadangan nikel di wilayah sensitif seperti GAG menghadapi tantangan teknis, keekonomian, lingkungan, dan sosial. 

Namun, tantangan ini mestinya sudah terlingkupi melalui dokumen studi kelayakan (FS), Amdal, izin lingkungan, dan dokumen pendukung lainnya.

“Mendapatkan dan mengelola social license to operate juga jadi krusial. Penerapan secara ketat dan konsisten dari good mining practices selama beroperasi hingga pasca-operasi akan menjadi kunci keberlanjutan operasi,” tuturnya.

 

Dia menambahkan, untuk memaksimalkan nilai tambah hilirisasi sekaligus menjaga konservasi cadangan nikel jangka panjang, Ia merekomendasikan pemerintah, BUMN, dan pelaku industri melakukan inventarisasi sumber daya dan cadangan yang baik dan benar oleh Competent Person Indonesia (CPI) dengan mengacu pada Kode KCMI yang diakui secara internasional.

“Pendetilan karakteristik bijih termasuk by product-nya, baik dari sifat fisik, kadar, dan kandungan unsur kimia, akan memungkinkan optimalisasi pemanfaatan sumber daya dan cadangan," tambahnya 

"Dengan begitu, akan ada fleksibilitas dan ketahanan pasokan sesuai kebutuhan pasar dan ketersediaan atau pemilihan teknologi pemrosesan yang digunakan,” pungkasnya.

Menurutnya, langkah ini akan memperkuat rantai pasok industri pengolahan dan pemurnian di dalam negeri, sekaligus mendukung target hilirisasi yang dicanangkan pemerintah.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement