Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Cara Tingkatkan Daya Saing Industri RI Lewat Inovasi Hijau

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Kamis, 13 November 2025 |20:47 WIB
Ini Cara Tingkatkan Daya Saing Industri RI Lewat Inovasi Hijau
Ini Cara Tingkatkan Daya Saing Industri RI Lewat Inovasi Hijau. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Daya saing industri di Indonesia terus ditingkatkan. Salah satu cara yang dilakukan melalui inovasi hijau.

Saat ini, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum memperkuat daya saing sekaligus mendorong transformasi menuju operasi industri yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Direktur Operasi Inalum Ivan Emirsyam, menyampaikan apresiasi tinggi yang telah menunjukkan semangat tinggi dalam menghadirkan ide-ide inovatif yang berdampak nyata bagi perusahaan.

“TIS bukan sekadar ajang kompetisi ide, tetapi representasi dari semangat perubahan yang tumbuh di seluruh lini Inalum," katanya di Jakarta, Kamis (13/11/2025).

Dalam ajang tahunan Technology Innovation Seminar (TIS) 2025 akan melahirkan gagasan-gagasan yang membawa Inalum selangkah lebih maju menuju standar global.

"Melalui inovasi, kita menajamkan daya saing, meningkatkan efisiensi, serta memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan dan green industry," katanya.

Sejak pertama kali digelar pada 2005, TIS telah menjadi wadah utama bagi Inalum untuk menyalurkan ide, kreativitas, dan semangat perbaikan berkelanjutan. Tahun ini, penyelenggaraan TIS menjadi lebih inklusif dengan melibatkan pegawai Inalum dan seluruh anak perusahaan, memperkuat kolaborasi lintas bidang dan memperluas cakupan inovasi di seluruh ekosistem perusahaan.

Setiap ide yang lahir merupakan hasil kerja kolaboratif, riset mendalam, dan komitmen kuat untuk menciptakan perbaikan nyata di area operasi, efisiensi energi, keselamatan kerja, hingga keberlanjutan lingkungan.

 

Beberapa produk inovasi yang berasal dari TIS telah berhasil diaplikasikan dalam operasional perusahaan di antaranya dalam operasional peleburan, Inalum telah melakukan upgrading tungku 2 dari 195kA menjadi 235kA telah meningkatkan produksi molten metal sebesar 110 ton/tungku setiap tahunnya yang setara dengan peningkatan pendapatan. 

Selain itu masih banyak lagi pengembangan operasional perusahaan yang dilakukan berdasarkan ide-ide inovasi dari para peserta TIS dari tahun ketahun seperti modifikasi turbin, Rod Straightening Machine, Konversi BBM ke Gas Alam, dan Upgrading Cover Pot. 

TIS 2025 menegaskan langkah Inalum dalam memperkuat budaya inovasi dan terus menajamkan daya saing untuk mewujudkan visi besar perusahaan menjadi pionir industri aluminium nasional yang berkelas dunia.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement