"Pendanaan iklim harus memfasilitasi implementasi penuh REDD+, Pengelolaan Hutan Berkelanjutan, dan Solusi Berbasis Alam dan Ekosistem. Dukungan semacam ini sangat penting untuk memperkuat kesiapan dan kapasitas institusional negara-negara anggota ASEAN dalam mitigasi dan adaptasi berbasis hutan," jelasnya.
Kedua, ASEAN menekankan perlunya pengembangan kapasitas yang ditingkatkan untuk memperkuat sistem teknis dan institusional dalam MRV, akuntansi karbon, dan pelaporan transparan di bawah Kerangka Transparansi yang Ditingkatkan.
"Pengembangan kapasitas harus mendorong kolaborasi regional yang inklusif, mendukung transfer teknologi, dan mempromosikan pertukaran pengetahuan dan informasi," ujarnya.
(Feby Novalius)