Lebih jauh, Mentan Amran menyebut bahwa pelaku sebagian besar berasal dari pihak eksternal Kementerian Pertanian, namun ada satu di antaranya yang merupakan staf di Kantor Pusat Kementerian Pertanian. Mentan mengatakan staf tersebut mengaku sebagai Dirjen Tanaman Pangan ketika melancarkan aksinya.
"Dia staf. Tapi dia mengaku Dirjen kalau ke lapangan. Dirjen Tanaman Pangan. Aku lihat mukanya, ini kayaknya tidak pernah saya lantik ini. Dia mengaku Dirjen. Kalau perlu bawa periksa hari ini. Dan Pak Sekjen, berhentikan di Kementerian,” tegasnya.