Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Total Utang RI Melonjak 25% Jadi Rp1.617 T

Candra Setya Santoso , Jurnalis-Senin, 05 April 2010 |15:34 WIB
Total Utang RI Melonjak 25% Jadi Rp1.617 T
Foto : Corbis
A
A
A

JAKARTA - Total utang pemerintah mengalami lonjakan sebesar 25,8 persen PDB menjadi Rp1.617 triliun, di mana 62,6 persen atau Rp1.012 triliun dalam SBN dan Rp605,1 triliun berasal dari pinjaman.

"Jika dibandingkan 2005, utang pemerintah naik 23,2 persen atau sebesar Rp304,1 triliun. SBN yield tinggi 10-11 persen, utang makin mahal dari pinjaman LN rate saat ini sebesar empat persen," ujar Ketua Badan Anggaran DPR RI Harry Azhar Azis, dalam dialog Ekonomi Politik, RAPBN-P 2010: Komitmen terhadap Pengembangan Ekonomi Kerakyatan, di Gedung BPPT, Jakarta, Senin (5/4/2010).

"Meski SBN lebih murah dari komersil, beban utang tetap mengenaskan. Perlu pengendalian SBN, melihat outstanding SBN, SBI 3 bulan, yield penerbitan atau kupon, nilai tukar, dan komposisi penerbitan," ujarnya.

Kemampuan pemerintah berutang hingga 30 persen, paparnya, perlu skenario defisit jangka waktu tidak panjang dan tidak tambah beban ekonomi masa depan.

"Pengaturan jatuh tempo, pengetatan implementasi, cost-benefit agar utang produktif, bukan masuk dalam perangkap debt-trap," ungkapnya.

Sementara itu, defisit pembiayaan dalam perubahan pendapatan, hibah, dan belanja menyebabkan besaran defisit naik dari Rp98 triliun (1,6 persen dari PDB), jadi Rp129,8 triliun (2,1 persen PDB). "Ini adalah usul pemerintah," katanya.

Sedangkan, defisit mencapai Rp129,8 triliun (dalam APBN-P 2010) artinya peningkatan Rp31,8 triliun atau setara 32,5 persen, dibandingkan APBN 2010. "Ini dibiayai dari sumber pembiayaan non-utang Rp23 triliun dan pembiayaan utang Rp106,8 triliun," pungkasnya.(adn)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement