Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekspansi, Sinar Mas Grup Bangun Pabrik Desember 2010

Sandra Karina , Jurnalis-Sabtu, 02 Oktober 2010 |08:16 WIB
Ekspansi, Sinar Mas Grup Bangun Pabrik Desember 2010
ilustrasi. foto: Koran SI
A
A
A

JAKARTA - Sinar Mas Group berencana melakukan ekspansi dengan membangun pabrik minyak goreng dan kertas.

Managing Director Sinar Mas Grup Gandi Sulistiyanto mengatakan, ekspansi tersebut merupakan salah satu bukti bahwa Sinar Mas sangat mendukung hilirisasi.

"Sinar Mas mengkonsentrasikan mendukung hilirisasi. Akan dibuat program-program proses di hilirisasi, dengan cara mendirikan pabrik- pabrik, misalnya minyak goreng, oleokemikal, dan kertas. Kertas sendiri akan banyak turunannya seperti kertas tissue," kata Gandhi di Jakarta kemarin.

Namun sayangnya, Gandhi masih belum bisa memastikan berapa besar nilai investasi dari ekspansi tersebut. "Nilai investasi nanti lah waktu diresmikan saja," ucapnya.

Sementara itu, untuk pabrik minyak goreng yang pertama, menurutnya, akan dibangun di Marunda, Jakarta, pada Desember 2010. "Pabrik pertama akan dibangun di atas lahan seluas 10 hektare (ha) dan memproduksi minyak goreng sebanyak 800 ton per hari," ujarnya.

Sedangkan untuk pabrik minyak goreng yang kedua, kata dia, akan dibangun di Tarjun, Kalimantan Selatan pada awal tahun depan. "Pabrik kedua akan menghasilkan minyak goreng sebanyak 1.000 ton per hari," ucapnya.

Lebih lanjut, Gandhi menuturkan, untuk pabrik kertas tissue akan dibangun di Jambi. Dan dia belum tahu kapan pastinya pabrik ini akan dibangun.

"Ini bentuk komitmen kami pada hilirisasi. Kami sudah sampaikan ke Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat. Kata Menperin, kalau mau dibantu pemerintah, harus bantu pemerintah juga melalui program hilirisasi, jadi tidak mengeluh melulu. Sehingga, kami sesuaikan program pemerintah," paparnya.

Gandhi mengharapkan adanya dukungan dari pemerintah berupa insentif fiskal agar semua program hilirisasi bisa berjalan dengan baik.

"Pagi ini sudah berbicara dengan jajaran Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu tentang insentif. Masih dalam on going process khususnya hilirisasi CPO. Mudah-mudahan bulan depan selesai, termasuk kajian tax holiday," pungkas Gandhi.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement