JAKARTA - Nilai tukar rupiah kali ini bergerak menguat di tengah gamangnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS).
Rupiah, menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) Rabu (11/5/2011) menguat ke Rp8.546 per USD jika dibandingkan dengan periode perdagangan sebelumnya yang ada di Rp8.553 per USD.
Menurut yahoofinance, rupiah ada di Rp8.532 per USD dengan kisaran perdagangan harian di Rp8.527-Rp8.557 per USD. Padahal, nilai tukar dolar kali ini tampak bergerak dua arah atas mata uang lainnya. Euro melemah ke 1,4397 per USD, pound menguat ke 1,6384 per USD dan yen melemah ke 80,775 per USD.
Permintaan barang di AS semakin kuat tampaknya menjadi salah satu sentimen positif untuk dolar kali ini. Data penjualan AS untuk bulan Maret yang diumumkan oleh Commerce Department kembali mencatat kenaikan 2,9 persen mom setelah sebelumnya
sempat turun 0,3 persen di bulan Februari.
Di saat yang sama inventori ditingkat pedagangn besar terus meningkat, mencatat kenaikan sebesar 1,1 persen mom. Kenaikan penjualan yang lebih tinggi dibandingkan kenaikan inventori mengindikasikan permintaan barang di AS semakin kuat. Inventori pada Q1-2011 lalu mencapai nilai total USD43,8 miliar, naik tajam dibandingkan kuartal IV-2010 yang hanya mencapai USD16,2 miliar.
Peningkatan inventori ini juga diikuti dengan meningkatnya jumlah yang bekerja, tercatat ada tambahan sebanyak 244 ribu tenaga kerja di bulan April. Selama kuartal I-2011 lalu, PDB riil AS tumbuh sebesar 1,8 persen yoy.
(Widi Agustian)