JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Central Asia (BCA) Tbk (BBCA) memutuskan membagi dividen sebesar Rp112,5 per saham dengan total sebesar Rp2,7 triliun.
Pembagian dividen tunai ini merupakan 32,33 persen dari laba bersih perseroan sebesar Rp8,37 triliun. "Kita bagi dividen 32,33 persen atau Rp112,5 per saham, yang dibagi Rp2,7 triliun," ungkap Presiden Direktur BCA Jahja Setiaadmajda kepada wartawan di Jakarta, Kamis (12/5/2011).
Sedangkan untuk rasio kecukupan modal atau CAR BCA, berada di level 15 persen dengan tambahan dari laba. "CAR kita 15 persen, nanti ada perhitungan laba, 14,5-15 persen," tambah Jahja.
Lebih lanjut, Jahja menambahkan, rencana penerbitan obilgasi subordinasi (subdebt) sebesar Rp2 triliun untuk permodalan di kuartal III-2011 masih akan melihat kondisi pasar.
"Setiap bulan ada laba dan dividen, masih lihat kuartal III, masih belum pasti subdebt. Sekalian tes pasar, Rp2 triliun enggak terlalu besar dalam rupiah. Liat investor siapa, coba-coba saja," pungkas Jahja. (mtn)