JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memberi peluang bagi pemerintah daerah (Pemda) Jawa Timur untuk turut serta mengelola Blok West Madura.
"Pasti kita masih membuka kesempatan itu, kita kan juga ada joint partnership agreement bareng pemda," ujar Vice Corporate Marketing Pertamina Muhammad Harun ketika dijumpai wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/5/2011).
Lebih lanjut, ia juga menyatakan bahwa berapa jatah pemda yang akan diberikan Pertamina masih belum pasti. Namun, sesuai aturan, ia menyebut bahwa sepuluh persen adalah angka maksimal.
Ketika ditanya mengenai isu adanya boikot di daerah terkait jatah pengelolaan ini dirinya menyatakan tidak ada. "Tidak ada semuanya kondusif kok. Yang penting kan kita kasih pengertian ke mereka bahwa SDM-nya bisa makin terserap dengan adanya kita," lanjutnya.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan ketika ditanya mengenai hal ini juga menjawab serupa. Seperti diketahui sebelumnya, Pemerintah daerah Jawa Timur meminta jatah participacing interest dalam pengelolaan West Madura kepada Pertamina.